Courtesy of Forbes
Pada tahun 2017, Boston University (BU) melakukan penilaian terhadap program pengadaan mereka dan memutuskan untuk mengganti pemimpin. Randall Moore diangkat sebagai kepala pengadaan baru dan berusaha mengubah budaya pengadaan yang sebelumnya dianggap rumit dan menghambat. Salah satu langkah yang diambil adalah mengimplementasikan sistem tanda tangan elektronik menggunakan DocuSign untuk mempercepat proses. Dengan sistem SAP yang telah diterapkan sebelumnya, BU dapat mengelola pengeluaran mereka secara lebih efisien, di mana 98% faktur yang masuk dibayar secara elektronik tanpa campur tangan manusia.
Moore juga ingin mendorong inovasi dalam pengadaan, terutama dalam mengelola pengeluaran kecil yang jarang terjadi. Ia bekerja sama dengan Fairmarkit, sebuah startup yang membantu menghubungkan BU dengan pemasok untuk mendapatkan penawaran dengan cepat. Selain itu, mereka juga sedang menguji solusi otomatisasi proses menggunakan kecerdasan buatan untuk membandingkan kontrak, sehingga memudahkan pekerjaan yang sebelumnya memakan waktu. Dengan semua perubahan ini, BU berhasil menghemat Rp 57.56 miliar ($3,5 juta) dari pembayaran awal dan meningkatkan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa.