Courtesy of Forbes
Pada tanggal 19 November, diadakan Hari Pangan, Pertanian, dan Air di COP29, Konferensi Perubahan Iklim PBB. Hari ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya sistem pangan berkelanjutan dalam mengatasi perubahan iklim. Praktik pertanian, produksi makanan, dan kebiasaan konsumsi dapat mempengaruhi emisi, deforestasi, kehilangan keanekaragaman hayati, dan penggunaan air. Perusahaan-perusahaan seperti KWS SAAT SE dari Jerman dan Zespri Group Limited dari Selandia Baru menjadi contoh dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan makanan.
KWS SAAT SE berfokus pada pengembangan benih berkualitas tinggi dan menggunakan teknologi seperti SAP untuk mengoptimalkan proses bisnis dan praktik pertanian berkelanjutan. Sementara itu, Zespri, yang terkenal dengan buah kiwi, juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan rantai pasokan dan efisiensi operasional. Kedua perusahaan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu dalam menciptakan sistem pangan yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan untuk masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingati pada tanggal 19 November di COP29?A
Tanggal 19 November diperingati sebagai Hari Pangan, Pertanian, dan Air di COP29.Q
Siapa dua perusahaan yang menjadi contoh dalam penggunaan teknologi untuk pertanian berkelanjutan?A
Dua perusahaan yang menjadi contoh adalah KWS SAAT SE dan Zespri Group Limited.Q
Apa tujuan dari KWS SAAT SE dalam pengembangan benih?A
KWS SAAT SE bertujuan untuk mengembangkan benih berkinerja tinggi yang memenuhi kebutuhan pertanian di berbagai iklim.Q
Bagaimana Zespri Group Limited meningkatkan efisiensi rantai pasokan mereka?A
Zespri Group Limited meningkatkan efisiensi rantai pasokan mereka dengan mengadopsi teknologi modern dan solusi SAP.Q
Apa itu RISE with SAP dan bagaimana pengaruhnya terhadap Zespri?A
RISE with SAP adalah program yang membantu Zespri dalam transformasi bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional.