Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- ArcelorMittal berencana memindahkan beberapa aktivitas dukungan ke India.
- Industri baja Eropa tertekan oleh tarif tinggi dan oversupply dari China.
- Kunjungan Narendra Modi ke AS bertujuan untuk membahas isu perdagangan dan tarif.
ArcelorMittal, perusahaan baja terbesar kedua di dunia, sedang mempertimbangkan untuk memindahkan beberapa kegiatan dukungan bisnisnya dari Eropa ke India. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang dihadapi industri baja Eropa akibat biaya tinggi dan meningkatnya impor, terutama dari China. Meskipun demikian, ArcelorMittal menegaskan bahwa tidak ada produksi baja yang akan dipindahkan ke India. Perusahaan ini berencana untuk memperluas pusat layanan bisnis di India untuk mengoptimalkan proses bisnis dan mengikuti langkah serupa yang diambil oleh perusahaan lain.
Industri baja Eropa saat ini menghadapi tantangan besar, termasuk tarif 25% yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump pada impor baja dan aluminium. ArcelorMittal sedang berusaha untuk mengurangi biaya non-produksi di tengah tekanan yang semakin meningkat. Sementara itu, kelompok industri baja utama Eropa, Eurofer, meminta pengurangan kuota impor baja sebesar 50% untuk melindungi industri lokal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dipertimbangkan oleh ArcelorMittal terkait bisnisnya di Eropa?A
ArcelorMittal mempertimbangkan untuk memindahkan beberapa aktivitas dukungan bisnisnya ke India.Q
Mengapa industri baja Eropa menghadapi tantangan?A
Industri baja Eropa menghadapi tantangan dari oversupply baja dari China dan tarif tinggi dari AS.Q
Siapa yang mengumumkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium?A
Donald Trump mengumumkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium.Q
Apa rencana Narendra Modi saat mengunjungi Amerika Serikat?A
Narendra Modi berencana untuk menawarkan pemotongan tarif di berbagai sektor untuk meningkatkan impor dari AS.Q
Apa yang diminta oleh Eurofer terkait kuota impor baja?A
Eurofer meminta pemotongan kuota impor baja sebesar 50% untuk melindungi industri baja Eropa.