Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif baja AS menyebabkan lonjakan harga baja domestik.
- Produsen baja domestik mengambil keuntungan dari ketidakpastian tarif.
- Permintaan baja di AS tetap rendah meskipun ada peningkatan harga.
Artikel ini membahas tentang dampak ancaman tarif baja yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump. Tarif 25% untuk impor baja dan aluminium akan mulai berlaku dalam dua minggu, dan hal ini sudah menyebabkan harga baja di AS naik menjadi lebih dari Rp 14.80 juta ($900) per ton. Kenaikan harga ini terjadi meskipun permintaan baja di AS tidak meningkat, karena biaya pinjaman yang tinggi membuat proyek konstruksi dan manufaktur menjadi mahal. Produsen baja domestik seperti Nucor dan United States Steel Corp. memanfaatkan ketidakpastian ini untuk menaikkan harga.
Sementara itu, produsen baja dari Kanada dan Meksiko menghadapi tekanan karena mereka tidak dapat menerima pesanan baru dan harus terus menjual ke AS. Pasar baja global mengalami kelebihan pasokan, sehingga sulit bagi mereka untuk mengalihkan pengiriman ke pasar lain. Kanada sangat bergantung pada pasar AS, dan sebagian besar produk baja mereka dijual ke industri otomotif dan konstruksi di sana.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga baja domestik meningkat di AS?A
Harga baja domestik meningkat karena ancaman tarif 25% pada impor baja, yang menyebabkan produsen menaikkan harga.Q
Siapa yang diuntungkan dari kebijakan tarif baja yang baru?A
Produsen baja domestik seperti Nucor dan Cleveland-Cliffs diuntungkan dari kebijakan tarif ini.Q
Bagaimana dampak tarif terhadap produsen baja di Kanada?A
Dampak tarif membuat produsen baja di Kanada terpaksa menjual lebih banyak ke AS, meskipun ada tekanan pada buku pesanan mereka.Q
Apa yang terjadi dengan permintaan baja di AS saat ini?A
Permintaan baja di AS saat ini relatif lemah karena biaya pinjaman yang tinggi.Q
Mengapa beberapa produsen baja menolak pesanan baru?A
Beberapa produsen baja menolak pesanan baru karena ketidakpastian pasar dan tekanan biaya.