Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Anduril Industries mengambil alih proyek IVAS dari Microsoft.
- Palmer Luckey memiliki visi untuk mengintegrasikan teknologi realitas campuran ke dalam militer AS.
- Karyawan Microsoft sebelumnya mengekspresikan ketidakpuasan terhadap keterlibatan perusahaan dalam proyek militer.
Pendiri Anduril Industries, Palmer Luckey, ingin mengembangkan headset realitas campuran untuk tentara AS yang mirip dengan kacamata sehari-hari hingga helm seperti Iron Man. Anduril akan mengambil alih proyek Integrated Visual Augmentation System (IVAS) dari Microsoft, yang masih menunggu persetujuan pemerintah. Perusahaan ini akan bertanggung jawab atas produksi, perangkat keras, dan perangkat lunak di masa depan, sementara Microsoft akan menyediakan layanan cloud dan kecerdasan buatan sebagai dasar digitalnya.
Luckey, yang terkenal karena karyanya di dunia virtual reality dengan Oculus, percaya bahwa headset akan lebih cepat digunakan oleh tentara dibandingkan oleh masyarakat sipil karena risiko yang lebih tinggi di medan perang. Meskipun ada protes dari karyawan Microsoft pada tahun 2019 tentang kerja sama perusahaan dengan militer, Luckey tetap optimis tentang masa depan teknologi VR, bahkan menyebut bahwa dalam sekitar sepuluh tahun ke depan, sistem VR akan sangat realistis sehingga sulit dibedakan dari kenyataan. Saat ini, Angkatan Darat AS sedang mencari masukan dari industri mengenai pengembangan IVAS selanjutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri Anduril Industries?A
Pendiri Anduril Industries adalah Palmer Luckey.Q
Apa tujuan dari proyek IVAS?A
Tujuan dari proyek IVAS adalah untuk menyediakan headset realitas campuran bagi tentara AS.Q
Mengapa Microsoft terlibat dalam proyek ini?A
Microsoft terlibat dalam proyek ini untuk mengembangkan Integrated Visual Augmentation System (IVAS) untuk tentara.Q
Apa yang diharapkan Palmer Luckey untuk masa depan teknologi realitas campuran?A
Palmer Luckey berharap bahwa dalam satu dekade ke depan, sistem VR akan menjadi tidak terbedakan dari kenyataan.Q
Apa reaksi karyawan Microsoft terhadap kerja sama dengan militer?A
Karyawan Microsoft memprotes kerja sama perusahaan dengan militer karena mereka tidak ingin dianggap sebagai 'profiteer perang'.