Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump berdampak signifikan pada nilai tukar dolar AS.
- Investor khawatir tentang inflasi yang dapat dipicu oleh tarif perdagangan.
- Prediksi pasar menunjukkan bahwa dolar AS memiliki potensi untuk terus menguat.
Pada hari Senin, nilai dolar AS kembali menguat setelah Presiden Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif perdagangan baru. Hal ini membuat mata uang Jepang dan dolar Kanada mengalami penurunan. Para investor khawatir bahwa tarif ini dapat menyebabkan inflasi dan mempengaruhi kebijakan Federal Reserve, bank sentral AS. Dolar AS telah naik sekitar 7% sejak bulan September, dan beberapa bank besar di Wall Street memprediksi bahwa dolar akan terus menguat, bahkan bisa setara dengan euro.
Strategi pemerintah Trump dalam menggunakan tarif sebagai alat negosiasi membuat pasar mata uang menjadi tidak stabil. Meskipun ada penurunan taruhan pada dolar, pasar derivatif masih menunjukkan minat yang tinggi terhadap mata uang ini. Para trader juga mulai memperkirakan bahwa euro akan melemah dalam waktu dekat. Situasi ini menunjukkan bahwa ketidakpastian dalam perdagangan global dapat mempengaruhi nilai mata uang, dan dolar AS berfungsi sebagai pelindung dalam kondisi yang tidak menentu ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penguatan dolar AS?A
Penguatan dolar AS disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap inflasi akibat tarif perdagangan.Q
Siapa yang mengeluarkan ancaman tarif baru?A
Ancaman tarif baru dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan tarif ini?A
Pasar bereaksi dengan melemahnya yen dan dolar Kanada terhadap dolar AS.Q
Apa prediksi Goldman Sachs tentang nilai dolar?A
Goldman Sachs memprediksi bahwa dolar AS akan mencapai paritas dengan euro.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap mata uang lain?A
Kebijakan tarif dapat menyebabkan mata uang lain, seperti euro dan dolar Kanada, melemah.