Courtesy of YahooFinance
Bank-bank besar di Wall Street, seperti Goldman Sachs dan JPMorgan Chase, percaya bahwa masih ada peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian dolar AS, meskipun Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan tarif baru yang membuat nilai dolar meningkat. Goldman Sachs memperkirakan bahwa dolar akan mencapai paritas dengan euro, sementara JPMorgan memprediksi dolar akan bernilai sekitar 1,50 dolar Kanada. Setelah pengumuman tarif, banyak mata uang lainnya, termasuk dolar Kanada dan peso Meksiko, mengalami penurunan nilai yang signifikan.
Dolar AS dianggap sebagai "safe haven" atau tempat aman untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Meskipun ada risiko bahwa perang tarif dapat merugikan ekonomi AS, banyak trader tetap optimis terhadap dolar. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa dampak dari tarif ini bisa menyebabkan ketidakstabilan di pasar. Beberapa analis memperingatkan bahwa jika konsekuensi ekonomi mulai dirasakan di AS, situasi bisa berubah dengan cepat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi oleh Goldman Sachs tentang nilai dolar terhadap euro?A
Goldman Sachs memprediksi bahwa dolar akan mencapai paritas dengan euro.Q
Bagaimana tarif yang diterapkan oleh Trump mempengaruhi nilai tukar dolar?A
Tarif yang diterapkan oleh Trump menyebabkan dolar menguat, sementara mata uang lain seperti peso Meksiko dan dolar Kanada melemah.Q
Apa yang dikatakan JPMorgan tentang posisi dolar terhadap mata uang lain?A
JPMorgan merekomendasikan posisi positif terhadap dolar dan yen terhadap mata uang negara yang dikenakan tarif.Q
Mengapa dolar dianggap sebagai mata uang yang aman saat ini?A
Dolar dianggap sebagai mata uang yang aman karena asumsi bahwa perang dagang akan meningkatkan inflasi dan suku bunga di AS.Q
Apa reaksi negara-negara lain terhadap tarif yang diterapkan oleh AS?A
Negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan China telah berjanji untuk membalas dengan tarif mereka sendiri.