Courtesy of TechCrunch
Di Silicon Valley, banyak orang berpikir bahwa pendiri startup harus berjuang untuk mencapai IPO (Initial Public Offering) yang sukses. Namun, kenyataannya, startup lebih mungkin diakuisisi oleh perusahaan lain, dengan rasio 16 banding 1 dibandingkan dengan IPO. Hal ini sering kali tidak dibahas, padahal akuisisi bisa menjadi hasil yang lebih baik dan lebih realistis bagi banyak pendiri. Beberapa pendiri yang sukses, seperti Naveen Rao dan Kamakshi Sivaramakrishnan, menjelaskan bahwa mereka tidak memulai perusahaan dengan tujuan untuk menjualnya, tetapi ketika tawaran yang tepat datang, mereka mempertimbangkan untuk menjual demi keuntungan yang lebih baik.
Untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjual perusahaan, seorang investor bernama Dharmesh Thakker menggunakan tiga kriteria: pertama, apakah produk yang ditawarkan disukai dan digunakan oleh pelanggan? Kedua, bagaimana penjualan dan siklus penjualannya? Ketiga, bagaimana kondisi keuangan perusahaan? Jika dua dari tiga kriteria tersebut tidak positif, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan penjualan. Thakker juga menekankan pentingnya memastikan bahwa kesepakatan akuisisi adil tidak hanya untuk pendiri dan investor, tetapi juga untuk karyawan, agar semua pihak merasa diuntungkan.