Courtesy of Forbes
Kualitas udara yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan semua orang, tetapi orang dengan penyakit jantung, terutama gagal jantung, lebih rentan terhadap dampak tersebut. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ketika pasien gagal jantung terpapar polusi udara, mereka mengalami peradangan yang terukur melalui dua biomarker, yaitu CCL27 dan IL-18. Sementara itu, orang yang tidak memiliki penyakit jantung tidak menunjukkan perubahan pada biomarker tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pasien gagal jantung tidak dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan yang buruk.
Para peneliti menganalisis sampel darah dari 44 pasien gagal jantung dan 35 orang tanpa penyakit jantung pada hari-hari dengan tingkat polusi udara yang berbeda. Mereka menemukan bahwa polusi udara meningkat terutama saat terjadi kebakaran hutan dan pada hari dingin. Temuan ini menunjukkan bahwa orang dengan gagal jantung harus lebih berhati-hati saat kualitas udara buruk, seperti berolahraga di dalam ruangan dan menghindari area dengan banyak lalu lintas. Penelitian ini dipresentasikan di konferensi ilmiah American Heart Association pada November 2024.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak kualitas udara terhadap orang dengan penyakit jantung?A
Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi kesehatan orang dengan penyakit jantung.Q
Apa biomarker yang terpengaruh oleh polusi udara pada pasien gagal jantung?A
Biomarker yang terpengaruh adalah CCL27 dan IL-18.Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini?A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Benjamin Horne.Q
Di mana temuan studi ini dipresentasikan?A
Temuan studi ini dipresentasikan di konferensi American Heart Association di Chicago.Q
Berapa banyak kasus gagal jantung yang diperkirakan secara global?A
Diperkirakan ada lebih dari 64 juta kasus gagal jantung secara global pada tahun 2020.