Perusahaan Inggris memulihkan 97% litium dari baterai bekas, metode baru ini dapat mengubah industri kendaraan listrik.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Perusahaan Inggris memulihkan 97% litium dari baterai bekas, metode baru ini dapat mengubah industri kendaraan listrik.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Februari 2025 pukul 20.32 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Altilium berhasil mendaur ulang baterai EV dengan efisiensi tinggi.
  • Teknologi EcoCathode memungkinkan pemulihan lithium dan grafit secara efektif.
  • Permintaan untuk baterai LFP di pasar EV Inggris diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris, Altilium, telah berhasil mendaur ulang baterai kendaraan listrik (EV) dan memulihkan lebih dari 97% lithium dan 99% grafit. Mereka menggunakan teknologi EcoCathode untuk mendaur ulang baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dan memastikan bahwa proses ini sangat efisien. Dengan meningkatnya permintaan untuk baterai LFP, Altilium berusaha mengatasi tantangan dalam mendaur ulang baterai ini, karena bahan baku seperti besi dan fosfat memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan nikel dan kobalt. Namun, mereka fokus pada pemulihan lithium yang bernilai tinggi dan grafit yang dapat digunakan kembali.
Altilium juga mengoperasikan pabrik daur ulang di Devon, Inggris, yang mampu memproses limbah baterai dari kendaraan listrik. Pabrik ACT2 di Plymouth dapat memulihkan lithium dan logam baterai lainnya dari 300 kg limbah per hari. Selain itu, mereka merencanakan pusat daur ulang di Teesside yang akan menjadi salah satu fasilitas terbesar di Eropa, mampu memproses limbah dari lebih dari 150.000 kendaraan listrik setiap tahun. Dengan teknologi EcoCathode, Altilium berkontribusi pada ekonomi sirkular baterai di Inggris dan mendukung transisi menuju transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Altilium dalam daur ulang baterai EV?
A
Altilium mendaur ulang baterai EV dan berhasil memulihkan lebih dari 97% lithium dan 99% grafit.
Q
Apa teknologi yang digunakan Altilium untuk mendaur ulang baterai?
A
Altilium menggunakan teknologi EcoCathode untuk mendaur ulang baterai.
Q
Mengapa baterai LFP menjadi tantangan bagi para daur ulang?
A
Baterai LFP menjadi tantangan karena nilai besi dan fosfat yang lebih rendah dibandingkan dengan nikel dan kobalt.
Q
Apa kapasitas fasilitas ACT2 milik Altilium?
A
Fasilitas ACT2 memiliki kapasitas untuk memulihkan logam baterai dari 300kg limbah per hari.
Q
Bagaimana permintaan baterai LFP diproyeksikan di pasar EV Inggris?
A
Permintaan baterai LFP diproyeksikan meningkat dari 18% pada 2027 menjadi 25% pada 2035.

Rangkuman Berita Serupa

Terobosan baterai EV perusahaan Inggris meningkatkan daya hingga 20% untuk memperpanjang jangkauan.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
103 dibaca
Terobosan baterai EV perusahaan Inggris meningkatkan daya hingga 20% untuk memperpanjang jangkauan.
Para ilmuwan mengubah limbah baterai mati dan CO2 menjadi bahan bakar, membunuh 2 burung dengan 1 batu.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
35 dibaca
Para ilmuwan mengubah limbah baterai mati dan CO2 menjadi bahan bakar, membunuh 2 burung dengan 1 batu.
Ilmuwan Inggris menggunakan minyak goreng untuk mendaur ulang baterai lithium mati dalam hitungan menit.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
42 dibaca
Ilmuwan Inggris menggunakan minyak goreng untuk mendaur ulang baterai lithium mati dalam hitungan menit.
Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang BateraiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca
Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang Baterai
Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
45 dibaca
Teknologi daur ulang baterai EV Eropa mencapai tonggak pengurangan CO2 sebesar 70%, menantang China.
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.