Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Penjualan Tesla mengalami penurunan signifikan di pasar China dan Eropa.
- BYD menunjukkan pertumbuhan yang kuat, menandakan persaingan yang ketat di pasar kendaraan listrik.
- Volatilitas saham Tesla menciptakan peluang bagi investor untuk membeli pada harga yang lebih rendah.
Saham Tesla, perusahaan mobil listrik terkenal, mengalami penurunan sebesar 3,3% setelah laporan menunjukkan bahwa penjualan mereka di China turun 11,5% dibandingkan tahun lalu. Meskipun Tesla memberikan insentif untuk menarik pembeli, penjualan Model 3 dan Model Y mereka di China turun 32,6% dari bulan sebelumnya. Sementara itu, pesaing mereka, BYD, justru mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 47%, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa Tesla kehilangan pangsa pasar di China, yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia.
Selain itu, Tesla juga mengalami penurunan penjualan di Jerman, dengan hanya mendaftarkan 1.277 mobil baru pada Januari 2025, angka terendah sejak pertengahan 2021. Penurunan ini juga terlihat di negara lain seperti Prancis dan Inggris. Analis memperingatkan bahwa Tesla berisiko tinggi akibat ketegangan perdagangan dan tarif. Meskipun saham Tesla turun 4,8% sejak awal tahun, ada peluang bagi investor untuk membeli saham berkualitas saat harga turun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Tesla baru-baru ini?A
Saham Tesla turun 3.3% setelah laporan penjualan di China menurun 11.5% tahun ke tahun.Q
Bagaimana penjualan Tesla di China dibandingkan dengan BYD?A
Penjualan Tesla di China turun 32.6%, sementara BYD mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 47%.Q
Apa yang dilaporkan oleh JP Morgan mengenai risiko Tesla?A
JP Morgan menyebut Tesla sebagai salah satu saham yang paling berisiko akibat ketegangan perdagangan dan tarif.Q
Apa dampak dari penurunan penjualan Tesla di Eropa?A
Penurunan penjualan di Eropa menunjukkan permintaan yang melemah, dengan penjualan di Jerman mencapai level terendah sejak 2021.Q
Mengapa volatilitas saham Tesla menjadi perhatian bagi investor?A
Volatilitas saham Tesla menunjukkan bahwa pasar menganggap berita ini signifikan, tetapi tidak mengubah pandangan fundamental terhadap bisnis.