Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Pertumbuhan pendapatan cloud Amazon tidak memenuhi ekspektasi pasar.
- Perusahaan teknologi besar lainnya juga mengalami tantangan serupa dalam pertumbuhan pendapatan cloud.
- Investor semakin skeptis terhadap pengeluaran besar di AI setelah hasil yang mengecewakan.
Pada tanggal 7 Februari, saham Amazon turun 4% setelah laporan pendapatan kuartalan dari layanan cloud mereka, Amazon Web Services (AWS), tidak memenuhi harapan investor. Meskipun pendapatan AWS meningkat 19% menjadi Rp 473.45 triliun ($28,79 miliar) , angka ini sedikit di bawah ekspektasi analis yang mengharapkan Rp 474.77 triliun ($28,87 miliar) . Penurunan ini juga terjadi bersamaan dengan hasil yang mengecewakan dari perusahaan teknologi besar lainnya seperti Microsoft dan Google, yang juga mengalami pertumbuhan pendapatan cloud yang lebih lambat dari yang diharapkan.
Investor kini semakin memperhatikan pengeluaran besar perusahaan-perusahaan ini untuk teknologi kecerdasan buatan (AI), terutama setelah munculnya model AI murah dari perusahaan China, DeepSeek. Meskipun ada penurunan nilai pasar sekitar Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) untuk Amazon, banyak analis masih merekomendasikan untuk membeli saham Amazon, dengan beberapa bahkan menaikkan target harga saham mereka. Namun, ada kekhawatiran di kalangan investor tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik hasil yang tidak memuaskan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Amazon?A
Penurunan saham Amazon disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan cloud computing yang mengecewakan investor.Q
Bagaimana kinerja pendapatan Amazon Web Services?A
Amazon Web Services mencatat kenaikan pendapatan sebesar 19% menjadi $28,79 miliar, tetapi tidak memenuhi ekspektasi analis.Q
Apa yang diharapkan investor dari pengeluaran besar di AI?A
Investor mengharapkan hasil yang lebih besar dari pengeluaran besar di AI, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan.Q
Siapa saja perusahaan lain yang mengalami pertumbuhan pendapatan cloud yang lebih lambat?A
Perusahaan lain seperti Microsoft dan Alphabet juga mengalami pertumbuhan pendapatan cloud yang lebih lambat dari yang diharapkan.Q
Apa rekomendasi para analis terhadap saham Amazon?A
Sebanyak 68 analis merekomendasikan untuk membeli saham Amazon, sementara empat memiliki peringkat netral.