3 Alasan untuk Berhenti 'Mengidealakan' Pasangan Anda—Oleh Seorang Psikolog
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: 3 Alasan untuk Berhenti 'Mengidealakan' Pasangan Anda—Oleh Seorang Psikolog

Forbes
Dari Forbes
07 Februari 2025 pukul 15.30 WIB
44 dibaca
Share
Ketika kita menemukan seseorang yang tampak sempurna dan memenuhi semua kriteria pasangan ideal, kita sering kali terjebak dalam kekaguman yang mendalam. Namun, jika kita mulai menganggap mereka sebagai sosok yang tidak memiliki kekurangan, hal ini bisa menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan. Kita mungkin mengabaikan kesalahan mereka dan mengorbankan kebutuhan kita sendiri demi menjaga citra ideal tersebut. Akibatnya, hubungan bisa menjadi tidak sehat, dan kita bisa merasa tidak dihargai atau bahkan tertekan. Idealization atau pengideal-an pasangan bisa memberikan dampak positif di awal, seperti meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Namun, jika kita terus-menerus mengabaikan kekurangan pasangan dan tidak berani mengungkapkan perasaan atau ketidakpuasan, masalah kecil bisa berkembang menjadi konflik besar. Penting untuk mengingat bahwa hubungan yang sehat dibangun di atas komunikasi yang jujur dan saling menghargai, termasuk menerima kekurangan satu sama lain. Dengan cara ini, kita bisa menciptakan hubungan yang lebih kuat dan saling mendukung.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan idealisasi dalam hubungan?
A
Idealisasi dalam hubungan adalah ketika seseorang melihat pasangannya sebagai sosok yang hampir sempurna, mengabaikan kekurangan mereka.
Q
Bagaimana idealisasi dapat mempengaruhi kesehatan emosional seseorang?
A
Idealisasi dapat menyebabkan tekanan emosional dan ketidakpuasan dalam hubungan, karena pasangan merasa harus mempertahankan citra yang tidak realistis.
Q
Apa dampak dari mengabaikan ketidaksempurnaan pasangan?
A
Mengabaikan ketidaksempurnaan pasangan dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketegangan dalam hubungan, karena masalah tidak dihadapi secara langsung.
Q
Mengapa komunikasi penting dalam mengatasi konflik dalam hubungan?
A
Komunikasi penting untuk mengatasi konflik karena memungkinkan pasangan untuk memahami perspektif satu sama lain dan mencegah penumpukan masalah.
Q
Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan?
A
Untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan, penting untuk mengakui kebutuhan dan keinginan masing-masing pasangan serta berkomunikasi secara terbuka.

Rangkuman Berita Serupa

3 Tanda Anda Memainkan Peran 'Orang Tua' Dalam Hubungan Anda—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca
3 Tanda Anda Memainkan Peran 'Orang Tua' Dalam Hubungan Anda—Oleh Seorang Psikolog
1 Ciri Unik yang Sangat Mempengaruhi Kepuasan Hubungan—Menurut Penelitian BaruForbes
Sains
3 bulan lalu
33 dibaca
1 Ciri Unik yang Sangat Mempengaruhi Kepuasan Hubungan—Menurut Penelitian Baru
2 Cara 'Ikatan Fantasi' Merugikan Hubungan Anda—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
61 dibaca
2 Cara 'Ikatan Fantasi' Merugikan Hubungan Anda—Oleh Seorang Psikolog
3 Cara Anda Mungkin Menghambat Pertumbuhan Pasangan Anda—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca
3 Cara Anda Mungkin Menghambat Pertumbuhan Pasangan Anda—Oleh Seorang Psikolog
3 Pertanyaan yang Mengungkap Apakah Hubungan Anda Akan Bertahan—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
100 dibaca
3 Pertanyaan yang Mengungkap Apakah Hubungan Anda Akan Bertahan—Oleh Seorang Psikolog
2 Alasan Mengapa 'Insting Pahlawan' Dapat Menghancurkan Cinta—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca
2 Alasan Mengapa 'Insting Pahlawan' Dapat Menghancurkan Cinta—Oleh Seorang Psikolog