Courtesy of YahooFinance
Harga emas tetap stabil mendekati rekor tertinggi menjelang laporan pekerjaan penting di AS, sementara ketegangan geopolitik dan kekhawatiran ekonomi terus meningkatkan permintaan untuk aset aman. Emas diperdagangkan sekitar Rp 47.03 juta ($2,860) per ons dan mengalami kenaikan lebih dari 2% dalam minggu ini. Jika laporan pekerjaan menunjukkan angka yang lemah, kemungkinan akan ada pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve, yang biasanya menguntungkan harga emas karena emas tidak memberikan bunga.
Perang dagang antara AS dan China serta kekhawatiran tentang kebijakan Presiden Donald Trump yang dapat mempengaruhi tarif juga mendukung peran emas sebagai penyimpan nilai di masa ketidakpastian. Menurut Citigroup, harga emas diperkirakan akan mencapai Rp 49.34 juta ($3,000) per ons dalam waktu tiga bulan. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa kebijakan baru pemerintah dapat memicu inflasi dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi AS, yang membuat pasar semakin waspada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mendukung permintaan emas saat ini?A
Permintaan emas didukung oleh ketegangan geopolitik dan kekhawatiran ekonomi.Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan AS yang akan datang?A
Diharapkan laporan pekerjaan yang lemah dapat meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.Q
Mengapa perang dagang antara AS dan China berpengaruh pada harga emas?A
Perang dagang menyebabkan dealer di London mengalihkan logam ke AS karena kekhawatiran tarif.Q
Apa yang terjadi dengan emas di Bank of England?A
Emas di Bank of England diperdagangkan dengan diskon, menyebabkan antrean panjang untuk penarikan.Q
Apa prediksi harga emas menurut Citigroup Inc.?A
Citigroup Inc. memprediksi harga emas dapat mencapai $3,000 per ons dalam waktu tiga bulan.