Courtesy of Forbes
Femtech, atau teknologi kesehatan untuk wanita, kini semakin diperhatikan oleh para investor karena meningkatnya kesadaran akan kebutuhan kesehatan unik wanita. Pasar femtech diperkirakan akan tumbuh menjadi Rp 1.69 quadriliun ($103 miliar) pada tahun 2030. Salah satu perusahaan yang menonjol di bidang ini adalah Mira, yang menawarkan solusi kesehatan hormonal dan alat pemantau kesuburan di rumah. Mira berfokus pada pengumpulan data untuk memahami kesehatan reproduksi wanita dan berencana untuk memperluas kemampuannya untuk mencakup kesehatan hormonal pria juga.
Investasi dalam femtech tidak hanya berpotensi meningkatkan kesehatan wanita, tetapi juga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Beberapa dana investasi, seperti Foreground Capital, berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam kesehatan wanita, termasuk telehealth dan solusi kesehatan konsumen. Meskipun sudah ada kemajuan dalam bidang ini, masih banyak yang perlu dilakukan untuk menjadikan kesehatan wanita sebagai fokus utama dalam sistem kesehatan global. Penelitian dan pendidikan sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berarti dalam kesehatan wanita.