Courtesy of TechCrunch
Kalshi adalah sebuah startup yang memungkinkan orang untuk bertaruh pada hasil berbagai acara budaya, seperti pemilihan umum dan peringkat album musik. Saat ini, permintaan untuk bertaruh pada pemilihan umum AS meningkat pesat, sehingga Kalshi menjadi aplikasi terpopuler di App Store Apple. Untuk memenuhi kebutuhan dana yang meningkat, Kalshi menerima pinjaman jangka pendek dari investor, termasuk Rp 203.92 miliar ($12,4 juta) dari pendiri firma modal ventura Neo. Meskipun biasanya investor mengharapkan kontrak yang jelas, Neo bersedia memberikan dana tanpa syarat yang ketat, dengan harapan bisa membahasnya nanti.
Setelah Kalshi berhasil membuka pasar pemilihan, banyak perusahaan lain juga mulai menawarkan kontrak taruhan untuk pemilihan presiden AS. Meskipun para investor percaya bahwa pertumbuhan Kalshi mungkin melambat setelah pemilihan, mereka yakin bahwa perusahaan ini telah berkembang cukup pesat sehingga tidak akan kembali ke ukuran sebelumnya. Kalshi telah mengumpulkan total Rp 1.74 triliun ($106 juta) dalam bentuk modal ekuitas dan saat ini dinilai sebesar Rp 12.94 triliun ($787 juta) .