Courtesy of TechCrunch
Sotira adalah sebuah startup yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu perusahaan menjual barang-barang surplus mereka, seperti makanan, produk kesehatan, dan kosmetik, yang sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah. Dipimpin oleh CEO Amrita Bhasin dan CTO Gary Kwong, Sotira bertujuan untuk mengurangi limbah dengan menghubungkan pemasok yang memiliki barang surplus dengan pembeli yang membutuhkan. Dengan pendanaan awal sebesar Rp 32.89 miliar ($2 juta) , Sotira berencana untuk memperluas operasinya ke wilayah Midwest dan Southeast di Amerika Serikat.
Sotira mempermudah proses penjualan barang surplus dengan mengotomatiskan transaksi dan logistik, sehingga pemasok dapat menjual barang mereka dengan lebih cepat dan efisien. Selain membantu pemasok dan pembeli, Sotira juga berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih terjangkau kepada konsumen terhadap produk premium, terutama di daerah yang kurang mampu. Dengan rencana untuk memperluas jangkauan ke kategori lain seperti pakaian, Sotira berusaha untuk menciptakan dampak positif dalam mengurangi limbah dan meningkatkan aksesibilitas produk bagi masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh startup Sotira?A
Sotira adalah startup yang menggunakan AI untuk membantu perusahaan menjual inventaris surplus mereka.Q
Siapa pendiri Sotira dan apa latar belakang mereka?A
Pendiri Sotira adalah Amrita Bhasin dan Gary Kwong, yang memiliki latar belakang dalam e-commerce dan logistik.Q
Bagaimana Sotira membantu perusahaan dalam mengelola inventaris surplus?A
Sotira membantu perusahaan dengan memfasilitasi transaksi antara pemasok dan pembeli untuk mengelola inventaris surplus.Q
Apa tujuan Sotira dalam mengurangi limbah?A
Tujuan Sotira adalah untuk mengurangi limbah dengan membantu perusahaan menjual produk yang tidak terjual dan membuka akses ke produk premium bagi konsumen.Q
Dari mana pendanaan awal Sotira berasal?A
Pendanaan awal Sotira berasal dari putaran pendanaan pre-seed yang melibatkan beberapa investor seperti Unusual Ventures dan Night Capital.