Courtesy of Reuters
Perusahaan perangkat lunak asal Amerika, Palantir Technologies, baru-baru ini menyarankan kliennya untuk tidak menggunakan model AI dari startup China, DeepSeek. Hal ini disampaikan oleh Ryan Taylor, Chief Revenue Officer Palantir, yang menyatakan bahwa mereka tidak percaya klien pemerintah AS akan menggunakan teknologi tersebut karena masalah keamanan nasional. Beberapa lembaga pemerintah, termasuk NASA, juga telah melarang penggunaan teknologi DeepSeek oleh karyawan mereka.
Meskipun ada kekhawatiran tentang teknologi AI dari China, Palantir melaporkan bahwa pendapatan mereka untuk kuartal pertama dan tahun ini diperkirakan akan melebihi ekspektasi pasar. Sekitar 40% dari penjualan kuartal keempat mereka berasal dari pemerintah AS. Palantir juga berharap untuk meningkatkan pendapatan dari klien bisnis di AS, yang diperkirakan akan tumbuh setidaknya 54% pada tahun 2025. Selain itu, mereka mencatat bahwa penjualan platform AI mereka meningkat berkat permintaan untuk teknologi AI generatif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direkomendasikan Palantir kepada kliennya terkait model AI DeepSeek?A
Palantir merekomendasikan kliennya untuk menjauh dari model AI DeepSeek.Q
Siapa yang menyatakan bahwa penggunaan teknologi DeepSeek tidak dianjurkan?A
Ryan Taylor, Chief Revenue Officer Palantir, menyatakan bahwa penggunaan teknologi DeepSeek tidak dianjurkan.Q
Apa dampak dari larangan penggunaan teknologi DeepSeek oleh NASA?A
Larangan penggunaan teknologi DeepSeek oleh NASA menunjukkan kekhawatiran tentang keamanan nasional terkait teknologi tersebut.Q
Bagaimana proyeksi pendapatan Palantir untuk tahun 2025?A
Palantir memproyeksikan pendapatan untuk tahun 2025 antara $3.74 miliar dan $3.76 miliar.Q
Siapa pendiri Palantir Technologies?A
Palantir Technologies didirikan oleh Peter Thiel.