Badan bank sentral mendesak perombakan kebijakan untuk memperhatikan pelajaran dari COVID.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Badan bank sentral mendesak perombakan kebijakan untuk memperhatikan pelajaran dari COVID.

Reuters
DariĀ Reuters
04 Februari 2025 pukul 06.36 WIB
131 dibaca
Share
Bank for International Settlements (BIS) di Swiss telah meminta bank sentral seperti Federal Reserve dan European Central Bank untuk mengubah cara mereka menetapkan suku bunga. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan yang menyebabkan inflasi melonjak setelah pandemi COVID-19. Pemimpin BIS, Agustin Carstens, menyatakan bahwa pengalaman pasca-pandemi menunjukkan perlunya penyesuaian dalam kebijakan untuk menghadapi risiko inflasi yang meningkat. Dia menyarankan penggunaan analisis skenario yang lebih baik daripada pendekatan yang ada saat ini.
Carstens juga menekankan pentingnya bank sentral untuk dapat bertindak tegas ketika suku bunga mendekati nol, serta melakukan pengetatan moneter yang tegas saat inflasi meningkat. Dia mengingatkan bahwa inflasi yang tinggi dapat mengurangi dukungan publik terhadap bank sentral dan bahkan mengancam independensinya. Saat ini, Federal Reserve dan European Central Bank sedang melakukan tinjauan kebijakan yang diharapkan selesai pada pertengahan tahun ini, tetapi mereka tetap mempertahankan target inflasi masing-masing di sekitar 2%.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disarankan oleh Bank for International Settlements kepada bank sentral?
A
Bank for International Settlements menyarankan agar bank sentral seperti Federal Reserve dan European Central Bank memperbarui pendekatan mereka dalam menetapkan suku bunga.
Q
Siapa Agustin Carstens dan apa perannya?
A
Agustin Carstens adalah kepala Bank for International Settlements yang baru saja mengundurkan diri dan dikenal karena pandangannya mengenai kebijakan moneter.
Q
Mengapa inflasi meningkat setelah pandemi?
A
Inflasi meningkat setelah pandemi karena berbagai faktor, termasuk lonjakan harga energi dan gangguan rantai pasokan.
Q
Apa dampak dari invasi Rusia ke Ukraina terhadap ekonomi global?
A
Invasi Rusia ke Ukraina berdampak pada harga energi, yang berkontribusi pada krisis biaya hidup dan inflasi di banyak negara.
Q
Apa yang harus dipertimbangkan oleh bank sentral dalam kebijakan mereka?
A
Bank sentral harus mempertimbangkan risiko inflasi dan merespons dengan kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Rangkuman Berita Serupa

ECB dapat terus memangkas suku bunga meskipun Fed bergerak lambat, kata Vujcic.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
77 dibaca
ECB dapat terus memangkas suku bunga meskipun Fed bergerak lambat, kata Vujcic.
BIS memperingatkan tentang risiko terhadap ekonomi dan kebijakan bank sentral akibat ketidakpastian terkait Trump.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
57 dibaca
BIS memperingatkan tentang risiko terhadap ekonomi dan kebijakan bank sentral akibat ketidakpastian terkait Trump.
Powell memiliki daftar tugas yang panjang untuk tahun penuh terakhirnya sebagai ketua Fed.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
74 dibaca
Powell memiliki daftar tugas yang panjang untuk tahun penuh terakhirnya sebagai ketua Fed.
Seiring meningkatnya risiko di zona euro, pasar mencari kejelasan mengenai laju pemotongan suku bunga ECB.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
34 dibaca
Seiring meningkatnya risiko di zona euro, pasar mencari kejelasan mengenai laju pemotongan suku bunga ECB.
ECB akan memangkas suku bunga lagi dan memberikan sinyal pelonggaran lebih lanjut seiring pertumbuhan yang melambat.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
94 dibaca
ECB akan memangkas suku bunga lagi dan memberikan sinyal pelonggaran lebih lanjut seiring pertumbuhan yang melambat.
ECB khawatir efek tarif Trump pada pertumbuhan lebih besar daripada pada inflasi.Reuters
Finansial
5 bulan lalu
37 dibaca
ECB khawatir efek tarif Trump pada pertumbuhan lebih besar daripada pada inflasi.