Masa Depan Pembayaran, Uang Digital, dan Teknologi yang Mendukungnya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Masa Depan Pembayaran, Uang Digital, dan Teknologi yang Mendukungnya

Forbes
DariĀ Forbes
03 Februari 2025 pukul 18.00 WIB
107 dibaca
Share
Dunia keuangan sedang mengalami revolusi digital, di mana bank berusaha untuk menggunakan teknologi digital untuk mempercepat proses, meningkatkan efisiensi, dan memperbaiki pengalaman pelanggan. Salah satu inovasi utama adalah uang digital, yang memungkinkan pembayaran dilakukan 24 jam sehari, 365 hari setahun, tanpa batasan waktu. Ada tiga bentuk utama uang digital: Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC), Token Uang Bank Komersial (CBMT), dan stablecoin yang didukung fiat. CBDC adalah uang resmi yang dikeluarkan oleh bank sentral, sementara CBMT adalah representasi digital dari simpanan di bank. Stablecoin, seperti US Dollar Coin, adalah uang digital yang dikeluarkan oleh entitas swasta dan dapat digunakan secara luas untuk pembayaran cepat.
Uang digital menawarkan banyak keuntungan, seperti biaya transaksi yang lebih rendah dan penyelesaian yang hampir instan, terutama untuk pembayaran lintas negara dan transfer antar perusahaan. Misalnya, biaya pengiriman uang internasional bisa mencapai Rp 493.35 ribu ($30) -Rp 822.25 ribu ($50) dan memakan waktu 1-5 hari, tetapi dengan stablecoin, biaya bisa serendah satu sen dan penyelesaian dalam hitungan detik. Dengan kemajuan teknologi dan dukungan regulasi, adopsi uang digital semakin cepat, dan bisnis perlu bersiap untuk memanfaatkan peluang ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan uang digital?
A
Uang digital adalah bentuk uang yang menggunakan teknologi digital untuk memfasilitasi transaksi, termasuk CBDC dan stablecoin.
Q
Apa perbedaan antara CBDC dan stablecoin?
A
CBDC adalah mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral, sedangkan stablecoin adalah mata uang digital yang didukung oleh aset fiat dan diterbitkan oleh entitas swasta.
Q
Mengapa pembayaran lintas batas lebih murah dengan uang digital?
A
Pembayaran lintas batas lebih murah dengan uang digital karena biaya transaksi yang lebih rendah dan penyelesaian yang lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional.
Q
Apa manfaat dari SAP Digital Currency Hub?
A
SAP Digital Currency Hub memungkinkan integrasi sistem ERP dengan blockchain, memfasilitasi pembayaran menggunakan stablecoin dengan cepat dan efisien.
Q
Bagaimana perusahaan dapat mempersiapkan adopsi mata uang digital?
A
Perusahaan dapat mempersiapkan adopsi mata uang digital dengan memahami teknologi yang ada dan menjalin kemitraan dengan penerbit stablecoin.

Rangkuman Berita Serupa

ECB berharap rencana crypto Trump akan mempercepat peluncuran euro digital.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
60 dibaca
ECB berharap rencana crypto Trump akan mempercepat peluncuran euro digital.
Stablecoin menemukan kecocokan produk-pasar di pasar yang sedang berkembang.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
129 dibaca
Stablecoin menemukan kecocokan produk-pasar di pasar yang sedang berkembang.
Analisis - Larangan dolar digital Trump memberi kebebasan kepada CBDC China dan EropaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
130 dibaca
Analisis - Larangan dolar digital Trump memberi kebebasan kepada CBDC China dan Eropa
Pasar stablecoin senilai Rp 3.37 quadriliun ($205 miliar)  di dunia kripto siap untuk menjadi arus utama.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
84 dibaca
Pasar stablecoin senilai Rp 3.37 quadriliun ($205 miliar) di dunia kripto siap untuk menjadi arus utama.
Evolusi Pembayaran: Pelajaran dari 2024Forbes
Finansial
3 bulan lalu
139 dibaca
Evolusi Pembayaran: Pelajaran dari 2024
Saat undang-undang stablecoin maju di legislatif Hong Kong, para pendukung menggaungkan hal tersebut.SCMP
Finansial
3 bulan lalu
194 dibaca
Saat undang-undang stablecoin maju di legislatif Hong Kong, para pendukung menggaungkan hal tersebut.