Courtesy of Wired
Uni Eropa (UE) sangat memperhatikan aturan baru yang dibuat oleh pemerintah AS, terutama di era Biden, yang mendukung upaya untuk mengatur perusahaan teknologi besar. Banyak orang di Eropa khawatir bahwa dominasi perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan Facebook menghambat persaingan di Eropa dan merugikan konsumen. Dengan adanya Undang-Undang Pasar Digital yang baru, UE bertekad untuk membatasi kekuatan perusahaan-perusahaan teknologi ini, dan mereka berharap dukungan dari AS akan mempermudah penerapan aturan tersebut.
Di sisi lain, politik terkait perusahaan teknologi di AS cukup rumit, dengan para pemimpin Silicon Valley terbagi antara Partai Demokrat dan Republik. Meskipun Biden mengambil pendekatan yang lebih tegas terhadap perusahaan besar, posisi Kamala Harris, calon wakil presiden, masih belum jelas. Beberapa pihak khawatir bahwa Harris mungkin akan mengulangi pendekatan yang lebih lunak terhadap perusahaan teknologi, seperti yang dilakukan oleh mantan Presiden Obama. Sementara itu, ada juga ketidakpastian mengenai masa depan Lina Khan, ketua FTC yang dikenal kritis terhadap perusahaan besar, tergantung pada siapa yang akan terpilih dalam pemilihan mendatang.