Courtesy of YahooFinance
Bank of Japan (BOJ) sedang mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut karena ada risiko inflasi yang meningkat dan dampak negatif dari yen yang lemah terhadap ekonomi. Dalam pertemuan mereka pada bulan Januari, beberapa anggota menyatakan bahwa suku bunga riil masih akan tetap negatif meskipun ada kenaikan suku bunga. Mereka percaya bahwa jika aktivitas ekonomi dan harga tetap stabil, maka perlu untuk terus menaikkan suku bunga agar suku bunga riil tidak terlalu rendah.
Baca juga: BOJ akan membahas risiko ekonomi dari perang dagang Trump, suku bunga diperkirakan tetap stabil.
Pada pertemuan yang berlangsung pada 23-24 Januari, BOJ telah menaikkan target suku bunga jangka pendek menjadi 0,5% dari sebelumnya 0,25% dan memperbarui perkiraan harga. Mereka yakin bahwa kenaikan upah akan membantu menjaga inflasi tetap stabil di sekitar target 2%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas oleh para pembuat kebijakan Bank of Japan dalam pertemuan Januari?A
Para pembuat kebijakan Bank of Japan membahas kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan risiko inflasi yang meningkat.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang inflasi dan yen yang lemah?A
Ada kekhawatiran bahwa inflasi yang tinggi dan yen yang lemah dapat merusak ekonomi Jepang.Q
Apa yang terjadi pada target suku bunga jangka pendek Bank of Japan?A
Bank of Japan menaikkan target suku bunga jangka pendek dari 0,25% menjadi 0,5%.Q
Bagaimana proyeksi inflasi Bank of Japan terkait dengan kenaikan upah?A
Proyeksi inflasi Bank of Japan menunjukkan bahwa inflasi akan tetap stabil sekitar 2% berkat kenaikan upah.Q
Siapa yang melaporkan berita ini dan apa perannya?A
Berita ini dilaporkan oleh Leika Kihara, seorang jurnalis yang fokus pada ekonomi dan keuangan.