Courtesy of YahooFinance
Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat, kecuali ada kejutan besar di pasar saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS. Kenaikan ini akan meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek dari 0,25% menjadi 0,5%, yang merupakan level tertinggi sejak krisis keuangan global 2008. BOJ berharap dengan kenaikan suku bunga ini, mereka dapat mencapai target inflasi 2% yang telah ditetapkan, terutama karena ada harapan kenaikan upah yang lebih luas di Jepang.
Baca juga: Analisis - Tarif Trump mungkin menunda, tetapi tidak akan menggagalkan, kenaikan suku bunga Jepang.
Namun, BOJ harus berhati-hati karena kebijakan Trump dapat mempengaruhi pasar dan menciptakan ketidakpastian bagi ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor. Selain itu, ada kekhawatiran tentang stabilitas politik domestik, terutama menjelang pemilihan mendatang. Para pembuat kebijakan BOJ harus menjelaskan dengan jelas alasan di balik kenaikan suku bunga ini agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu yang menyebabkan kerugian ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Bank of Japan pada pertemuan mendatang?A
Bank of Japan diharapkan akan menaikkan suku bunga menjadi 0,5% pada pertemuan mendatang.Q
Siapa yang menjadi Gubernur Bank of Japan saat ini?A
Gubernur Bank of Japan saat ini adalah Kazuo Ueda.Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi Jepang?A
Kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi pasar dan menciptakan ketidakpastian bagi ekonomi Jepang.Q
Mengapa Bank of Japan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga?A
Bank of Japan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga untuk menghindari dampak negatif pada pasar dan ekonomi.Q
Apa tantangan yang dihadapi Perdana Menteri Shigeru Ishiba saat ini?A
Perdana Menteri Shigeru Ishiba menghadapi tantangan dalam mengesahkan anggaran dan pemilihan umum mendatang.