Courtesy of Forbes
Minggu ini, ada berita mengkhawatirkan tentang malware baru yang menyerang perangkat Android. Malware ini, yang dikenal sebagai FakeCall, dapat mengintersepsi panggilan, merekam layar perangkat secara langsung, membaca, mengirim, dan menghapus pesan teks, bahkan mengambil foto menggunakan kamera. Malware ini membuat pengguna tertipu untuk menelepon nomor telepon palsu yang dikendalikan oleh penyerang. Setelah aplikasi berbahaya diunduh, pengguna akan diminta untuk menjadikannya sebagai pengatur panggilan default, yang memberi aplikasi akses untuk mengelola semua panggilan masuk dan keluar.
Untuk melindungi diri dari malware ini, penting untuk tidak mengizinkan aplikasi baru menjadi pengatur panggilan default di ponsel. Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari pengembang terpercaya dan dari Play Store. Selain itu, hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau melalui tautan di media sosial. Google juga sedang memperketat keamanan dengan memperluas fitur Play Protect dan mendeteksi ancaman secara langsung. Pastikan untuk memeriksa apakah ada aplikasi FakeCall di ponsel Anda dan selalu aktifkan Play Protect untuk melindungi informasi pribadi Anda.