Courtesy of YahooFinance
Saham Southwest Airlines (LUV) turun 5% minggu lalu karena biaya yang lebih tinggi menghalangi kemajuan rencana pemulihan perusahaan. Meskipun CEO Southwest, Bob Jordan, tetap optimis tentang strategi pemulihan perusahaan, ia mengakui bahwa biaya diperkirakan akan meningkat di paruh pertama tahun ini. Hal ini mirip dengan kekhawatiran yang diungkapkan oleh JetBlue (JBLU). Southwest mengandalkan mitra armadanya, Boeing (BA), untuk meningkatkan produksi pesawat, yang sangat penting bagi operasional mereka karena Southwest hanya menggunakan pesawat Boeing.
Jordan percaya bahwa Boeing akan mampu meningkatkan produksi pesawat 737, dengan perkiraan pengiriman melebihi target saat ini. Meskipun ada tantangan, seperti penundaan pengiriman yang memaksa Southwest untuk mengurangi kapasitas dan mengeluarkan biaya lebih, Jordan menyatakan bahwa permintaan konsumen tetap kuat. Rencana penghematan biaya sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) juga berjalan sesuai rencana, dan Southwest telah melihat peningkatan 8% dalam sahamnya sejak meluncurkan rencana pemulihan pada bulan September.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Southwest?A
Penurunan saham Southwest disebabkan oleh biaya yang lebih tinggi yang mengalahkan kemajuan dalam rencana pemulihan perusahaan.Q
Siapa CEO Southwest dan apa pandangannya tentang strategi pemulihan?A
CEO Southwest adalah Bob Jordan, yang optimis tentang strategi pemulihan meskipun ada tantangan biaya.Q
Mengapa produksi Boeing penting bagi Southwest?A
Produksi Boeing penting bagi Southwest karena maskapai ini mengoperasikan armada yang seluruhnya terdiri dari pesawat Boeing.Q
Apa yang dikatakan Ron Epstein tentang prospek Boeing?A
Ron Epstein memberikan pandangan positif tentang prospek Boeing, mencatat bahwa produksi pesawat diharapkan meningkat secara bertahap.Q
Bagaimana kinerja saham Southwest sejak pengumuman rencana pemulihan?A
Saham Southwest telah naik 8% sejak pengumuman rencana pemulihan pada bulan September.