Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: GoDaddy meningkatkan proyeksi pendapatan tahunan karena permintaan layanan internet yang kuat.
Share
GoDaddy, penyedia layanan internet, baru saja meningkatkan perkiraan pendapatan untuk tahun 2024 karena permintaan yang tinggi dari bisnis yang ingin memperluas kehadiran mereka secara online. Perusahaan ini fokus pada usaha kecil dan menengah, menawarkan berbagai layanan mulai dari pendaftaran domain hingga alat untuk membangun kehadiran online dan pembayaran. Mereka memperkirakan pendapatan tahun fiskal 2024 akan mencapai antara Rp 74.82 triliun ($4,55 miliar) hingga Rp 75.15 triliun ($4,57 miliar) , sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Selain itu, GoDaddy juga meluncurkan GoDaddy Airo, sebuah solusi berbasis kecerdasan buatan yang membantu bisnis tumbuh secara online. Untuk kuartal keempat, mereka memperkirakan pendapatan antara Rp 19.24 triliun ($1,17 miliar) hingga Rp 19.57 triliun ($1,19 miliar) . Pada kuartal ketiga, total pemesanan meningkat 9% menjadi Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) , dan laba bersih mereka naik 45% menjadi Rp 3.13 triliun ($190,5 juta) .
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
2 bulan lalu
126 dibaca
Pendapatan yang Perlu Diperhatikan: GoDaddy (GDDY) Melaporkan Hasil Q4 Besok
Teknologi
2 bulan lalu
65 dibaca
Alphabet menghadapi pengawasan terkait pengeluaran AI saat pertumbuhan Google Cloud melambat.
Finansial
5 bulan lalu
23 dibaca
DXC Technology melihat hasil Q3 di atas perkiraan karena permintaan cloud.
Finansial
5 bulan lalu
60 dibaca
Perusahaan pembayaran bisnis Corpay mengalami peningkatan keuntungan akibat meningkatnya pengeluaran korporat.
Teknologi
5 bulan lalu
43 dibaca
Perkiraan pendapatan Q4 Cloudflare tidak memenuhi harapan seiring dengan meningkatnya persaingan di bidang keamanan siber.
Teknologi
5 bulan lalu
49 dibaca
Gen Digital memprediksi pendapatan Q3 yang kuat seiring dengan adopsi GenAI yang mendorong penjualan keamanan siber.