Courtesy of Reuters
Cognizant Technology Solutions baru saja melaporkan hasil keuangan yang lebih baik dari yang diperkirakan untuk kuartal ketiga tahun ini. Perusahaan ini mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.06 juta ($1,25) per saham, lebih tinggi dari estimasi Rp 1.89 juta ($1,15) per saham. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan untuk layanan teknologi informasi dan konsultasi semakin meningkat, karena banyak perusahaan yang beralih ke Cognizant untuk membantu digitalisasi operasi bisnis mereka. CEO Cognizant, Ravi Kumar, menyatakan bahwa mereka melihat pemulihan dalam pengeluaran dan semakin banyak klien yang menggunakan layanan mereka, terutama di sektor keuangan.
Selain itu, Cognizant juga sedang memperluas bisnisnya dengan memasuki sektor dirgantara dan pertahanan melalui akuisisi Belcan senilai Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) . Perusahaan ini memperkirakan pendapatan kuartal keempat akan berada di antara Rp 82.22 triliun ($5 miliar) hingga Rp 83.87 triliun ($5,1 miliar) , dan total pendapatan tahunan diperkirakan mencapai antara Rp 323.97 triliun ($19,7 miliar) hingga Rp 325.61 triliun ($19,8 miliar) . Dengan hasil kuartal ketiga yang mencapai Rp 82.88 triliun ($5,04 miliar) , Cognizant menunjukkan pertumbuhan yang positif di tengah pemulihan ekonomi.