Courtesy of YahooFinance
Inflasi di Amerika Serikat meningkat sebesar 2,6% pada bulan Desember, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2,4% pada bulan November. Angka ini sesuai dengan perkiraan para ekonom dan menunjukkan bahwa target inflasi tahunan sebesar 2% yang diinginkan oleh Federal Reserve semakin sulit dicapai. Meskipun inflasi tetap tinggi, inflasi inti, yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi yang fluktuatif, tetap stabil di angka 2,8%. Hal ini memberikan harapan bahwa inflasi mungkin tidak akan terus meningkat dalam jangka panjang.
Federal Reserve memutuskan untuk tidak menurunkan suku bunga, yang berarti biaya pinjaman untuk berbagai jenis kredit tetap tinggi. Keputusan ini diambil karena inflasi yang masih tinggi dapat mempengaruhi anggaran rumah tangga, seperti harga makanan, bensin, dan perumahan. Para ekonom percaya bahwa data inflasi ini tidak memberikan alasan bagi Federal Reserve untuk mengubah kebijakan suku bunga mereka, dan mereka akan terus memantau situasi sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diukur oleh Personal Consumption Expenditures?A
Personal Consumption Expenditures mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen.Q
Bagaimana inflasi pada bulan Desember dibandingkan dengan bulan November?A
Inflasi pada bulan Desember naik menjadi 2,6% dari 2,4% pada bulan November.Q
Mengapa Federal Reserve enggan untuk menurunkan suku bunga?A
Federal Reserve enggan untuk menurunkan suku bunga karena inflasi masih tinggi dan mereka ingin menjaga stabilitas ekonomi.Q
Apa yang dimaksud dengan inflasi inti?A
Inflasi inti adalah ukuran inflasi yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang berfluktuasi.Q
Siapa Jochen Stanzl dan apa pendapatnya tentang kebijakan suku bunga?A
Jochen Stanzl adalah analis pasar utama di CMC Markets yang berpendapat bahwa Federal Reserve harus berhati-hati dalam menurunkan suku bunga.