Courtesy of YahooFinance
Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa inflasi mulai melambat untuk pertama kalinya sejak Juli. Indeks Harga Konsumen (CPI) inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan bahan bakar yang fluktuatif, naik 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya, lebih rendah dari kenaikan 0,3% di bulan November. Secara tahunan, harga naik 3,2%, yang merupakan penurunan dari angka 3,3% yang stagnan selama empat bulan terakhir. Meskipun inflasi menunjukkan tanda-tanda pelambatan, angka ini masih di atas target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve.
Kenaikan harga juga dipengaruhi oleh biaya tempat tinggal dan layanan seperti asuransi dan perawatan medis. Selain itu, harga mobil bekas juga meningkat 1,2% pada bulan Desember. Pemilihan Donald Trump sebagai presiden baru dapat mempengaruhi inflasi lebih lanjut, karena beberapa kebijakan yang diusulkannya, seperti tarif tinggi untuk barang impor dan pemotongan pajak untuk perusahaan, dianggap dapat meningkatkan inflasi. Setelah laporan ini, pasar saham menunjukkan reaksi positif dengan kenaikan pada futures saham dan imbal hasil treasury.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditunjukkan oleh data terbaru dari Bureau of Labor Statistics?A
Data terbaru menunjukkan bahwa metrik inflasi inti mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak bulan Juli.Q
Bagaimana inflasi inti (core CPI) berubah pada bulan Desember?A
Inflasi inti naik 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya, menurun dari kenaikan 0,3% pada bulan November.Q
Apa dampak pemilihan Donald Trump terhadap inflasi di AS?A
Beberapa ekonom berpendapat bahwa kebijakan Trump dapat menyebabkan lonjakan inflasi baru jika dilaksanakan.Q
Mengapa Federal Reserve mempertimbangkan data inflasi ini?A
Federal Reserve akan mempertimbangkan data inflasi ini sebelum membuat keputusan suku bunga berikutnya.Q
Apa yang terjadi pada pasar saham setelah laporan inflasi dirilis?A
Pasar saham naik setelah laporan inflasi dirilis, dengan imbal hasil treasury 10 tahun meningkat.