Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Misi Wilmore dan Williams di ISS berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.
- Crew Dragon dari SpaceX digunakan sebagai solusi untuk mengembalikan astronot setelah masalah dengan Starliner.
- NASA terus melakukan penelitian ilmiah di ISS meskipun ada tantangan dalam misi luar angkasa.
Butch Wilmore dan Suni Williams, dua astronaut NASA yang telah berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama sembilan bulan, bersiap untuk kembali ke Bumi. Mereka akan meninggalkan ISS dengan kapsul Crew Dragon milik SpaceX pada 17 Maret 2025. Misi mereka awalnya direncanakan hanya berlangsung selama delapan hari, tetapi mengalami penundaan karena masalah dengan misi uji coba kapsul Starliner dari Boeing. Setelah kapsul Starliner tidak dapat digunakan, NASA memutuskan untuk menggunakan Crew Dragon sebagai rencana cadangan.
Setelah meninggalkan ISS, Wilmore dan Williams akan melakukan perjalanan pulang selama 17 jam dan dijadwalkan mendarat di Teluk Meksiko. Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Pusat Luar Angkasa Johnson NASA setelah kembali. Misi ini menjadi penting karena menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam program penerbangan manusia, serta persaingan antara Boeing dan SpaceX dalam industri luar angkasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang terlibat dalam misi luar angkasa ini?A
Butch Wilmore dan Suni Williams adalah astronot yang terlibat dalam misi ini.Q
Apa yang terjadi pada misi Starliner yang direncanakan?A
Misi Starliner mengalami masalah dan dianggap terlalu berisiko untuk membawa astronot kembali.Q
Kapan Wilmore dan Williams dijadwalkan untuk kembali ke Bumi?A
Wilmore dan Williams dijadwalkan untuk kembali ke Bumi pada 17 Maret 2025.Q
Mengapa NASA memilih untuk menggunakan Crew Dragon untuk pengembalian?A
NASA memilih Crew Dragon sebagai rencana cadangan setelah masalah dengan Starliner.Q
Apa yang akan dilakukan astronot setelah kembali ke Bumi?A
Setelah kembali, astronot akan menjalani pemeriksaan medis rutin di Pusat Luar Angkasa Johnson NASA.