Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia diperkirakan akan naik setelah Wall Street mengalami kenaikan, terutama karena saham Apple yang meningkat setelah laporan keuangan kuartalannya. Meskipun banyak pasar di Asia, termasuk Tiongkok dan Hong Kong, tutup untuk liburan Tahun Baru Imlek, saham perusahaan-perusahaan besar di AS, seperti S&P 500 dan Nasdaq, menunjukkan pertumbuhan. Namun, ada kekhawatiran terkait kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump terhadap Meksiko dan Kanada, yang dapat mempengaruhi nilai mata uang kedua negara tersebut.
Ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang solid di akhir tahun 2024, didorong oleh peningkatan pengeluaran konsumen, terutama dalam penjualan kendaraan. Meskipun ada tantangan dari pemogokan di Boeing dan investasi inventaris yang lebih rendah, pengeluaran rumah tangga tetap kuat. Data yang akan dirilis pada hari Jumat diharapkan menunjukkan inflasi yang masih tinggi, yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga. Secara keseluruhan, ekonomi AS tampak stabil, yang dapat mendukung pasar saham di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi kenaikan saham di Asia?A
Kenaikan saham di Asia dipengaruhi oleh hasil positif dari saham Apple Inc dan pergerakan pasar di Wall Street.Q
Siapa yang mengumumkan tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada?A
Donald Trump yang mengumumkan tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada.Q
Apa yang diharapkan dari indeks PCE yang akan dirilis?A
Indeks PCE diharapkan menunjukkan sedikit percepatan dalam kenaikan harga, meningkat 2.6% dari tahun sebelumnya.Q
Bagaimana kondisi ekonomi AS menjelang tahun 2025?A
Kondisi ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang solid, dengan pengeluaran konsumen meningkat dan pasar kerja yang kuat.Q
Apa dampak dari keputusan Bank of Japan terhadap nilai tukar yen?A
Keputusan Bank of Japan untuk terus menaikkan suku bunga dapat memperkuat nilai tukar yen terhadap dolar.