Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami penurunan pada hari Jumat karena kekhawatiran tentang dampak teknologi AI dari DeepSeek yang mempengaruhi produsen chip di Korea Selatan, seperti SK Hynix dan Samsung Electronics. Meskipun saham teknologi besar di AS, seperti Apple, menunjukkan hasil yang baik, pasar Asia tetap tertekan setelah libur Tahun Baru Imlek. Sementara itu, pasar di Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan tetap tutup. Meskipun ada penjualan saham teknologi, pasar Asia masih berada di jalur untuk kenaikan bulanan pertama dalam empat bulan, seiring meredanya kekhawatiran tentang tarif yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump terhadap China.
Di sisi lain, harga emas stabil setelah mencapai rekor tertinggi, dan harga minyak juga mengalami kenaikan. Di pasar valuta asing, mata uang Meksiko dan Kanada melemah setelah Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada impor dari kedua negara. Sementara itu, dolar AS menunjukkan performa yang baik meskipun masih turun untuk bulan ini. Para analis memperkirakan bahwa inflasi tetap tinggi, yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh kekhawatiran tentang dampak DeepSeek pada pasar AI yang mempengaruhi produsen chip Korea Selatan.Q
Bagaimana hasil keuangan Apple mempengaruhi pasar?A
Hasil keuangan yang kuat dari Apple memberikan dorongan positif bagi pasar, terutama untuk saham teknologi.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap pasar saham?A
Kebijakan tarif Donald Trump terhadap China dan negara lain menciptakan ketidakpastian di pasar, yang mempengaruhi saham dan ekonomi.Q
Mengapa Samsung mengalami penurunan laba?A
Samsung mengalami penurunan laba karena divisi semikonduktornya tidak memenuhi konsensus pasar, terutama terkait dengan pasokan chip AI ke pelanggan di China.Q
Apa yang diharapkan dari laporan inflasi PCE yang akan datang?A
Laporan inflasi PCE yang akan datang diharapkan menunjukkan bahwa inflasi masih tinggi, yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.