Karya AI yang diedit oleh manusia kemungkinan dapat dilindungi hak cipta di AS, kata agensi.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Karya AI yang diedit oleh manusia kemungkinan dapat dilindungi hak cipta di AS, kata agensi.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
30 Januari 2025 pukul 21.25 WIB
79 dibaca
Share
Di Amerika Serikat, karya yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) seperti buku dan film dapat dilindungi hak cipta jika telah diedit atau dimodifikasi oleh manusia. Namun, jika karya tersebut tidak mengalami perubahan oleh manusia, maka tidak bisa dilindungi hak cipta. Ini berdasarkan laporan dari Kantor Hak Cipta AS yang menjelaskan situasi di mana konten yang dihasilkan oleh AI mungkin memenuhi syarat untuk perlindungan hak kekayaan intelektual.
Misalnya, sebuah rumah produksi film dapat mengajukan hak cipta untuk film yang menggunakan alat AI untuk mengubah penampilan aktor atau menghapus objek dari adegan. Namun, hanya memberikan perintah sederhana kepada AI, seperti "gambar bunga di musim semi," biasanya tidak menghasilkan karya yang bisa dilindungi hak cipta. Kantor Hak Cipta AS masih akan menentukan apakah sistem AI yang membuat pilihan artistik secara independen dapat menghasilkan karya yang bisa dilindungi hak cipta dan akan mengeluarkan laporan lanjutan dalam beberapa bulan mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diatur oleh U.S. Copyright Office terkait konten yang dihasilkan oleh AI?
A
U.S. Copyright Office mengatur bahwa konten yang dihasilkan oleh AI yang telah dimodifikasi oleh manusia dapat dilindungi hak cipta.
Q
Bagaimana modifikasi manusia mempengaruhi hak cipta konten AI?
A
Modifikasi manusia dapat membuat konten AI menjadi layak untuk dilindungi hak cipta, sedangkan konten yang tidak dimodifikasi tidak dapat.
Q
Apa yang terjadi jika konten AI tidak dimodifikasi oleh manusia?
A
Jika konten AI tidak dimodifikasi oleh manusia, maka konten tersebut tidak dapat dilindungi oleh hak cipta.
Q
Apa rencana U.S. Copyright Office untuk laporan selanjutnya?
A
U.S. Copyright Office berencana untuk mengeluarkan laporan lanjutan yang akan membahas apakah sistem AI dapat menghasilkan karya seni yang dapat dilindungi hak cipta.
Q
Mengapa penting untuk menentukan hak cipta secara kasus per kasus?
A
Menentukan hak cipta secara kasus per kasus penting untuk memastikan bahwa setiap karya mendapatkan perlindungan yang sesuai berdasarkan konteks dan modifikasinya.

Rangkuman Berita Serupa

Kreator legendaris Ghibli mengecam seni OpenAI, menyebutnya tidak bernyawa dan memalukan.InterestingEngineering
Teknologi
26 hari lalu
92 dibaca
Kreator legendaris Ghibli mengecam seni OpenAI, menyebutnya tidak bernyawa dan memalukan.
Momen viral Studio Ghibli OpenAI menyoroti kekhawatiran hak cipta AI.TechCrunch
Teknologi
28 hari lalu
32 dibaca
Momen viral Studio Ghibli OpenAI menyoroti kekhawatiran hak cipta AI.
Perusahaan AI mendorong untuk menggunakan konten yang dilindungi hak cipta secara bebas.Axios
Teknologi
1 bulan lalu
115 dibaca
Perusahaan AI mendorong untuk menggunakan konten yang dilindungi hak cipta secara bebas.
OpenAI dan Google meminta pemerintah untuk membiarkan mereka melatih AI pada konten yang tidak mereka miliki.TheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
41 dibaca
OpenAI dan Google meminta pemerintah untuk membiarkan mereka melatih AI pada konten yang tidak mereka miliki.
OpenAI menyerukan pemerintah AS untuk mengkodifikasi 'penggunaan wajar' untuk pelatihan AI.TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
133 dibaca
OpenAI menyerukan pemerintah AS untuk mengkodifikasi 'penggunaan wajar' untuk pelatihan AI.
Putusan Pengadilan AS Menyoroti Praktik Pelatihan AI Secara MendalamForbes
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca
Putusan Pengadilan AS Menyoroti Praktik Pelatihan AI Secara Mendalam
Perlindungan Hak Cipta Baru untuk AI, Ditambah Model AI Baru dari Pica, Hailuo, dan BytedanceForbes
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Perlindungan Hak Cipta Baru untuk AI, Ditambah Model AI Baru dari Pica, Hailuo, dan Bytedance