Courtesy of SCMP
Liu Kuo dan Chen Siyuan adalah peneliti dari Tiongkok yang baru saja menerima penghargaan bergengsi dari Royal Astronomical Society karena kontribusi mereka dalam mendeteksi gelombang gravitasi nanohertz, yaitu gelombang sangat rendah yang ada di ruang-waktu. Mereka merupakan bagian dari kelompok Eropa yang dikenal sebagai European Pulsar Timing Array (EPTA), yang berhasil menganalisis data dari pengamatan pulsar, yaitu bintang neutron yang berputar cepat, untuk menemukan gelombang gravitasi ini.
Baca juga: Cina membangun jaringan peringatan dini kosmik setelah badai matahari membutakan radar jarak jauh.
Liu Kuo memimpin tim yang bekerja di Jerman untuk mengumpulkan dan merilis data penting tentang pulsar, sementara Chen Siyuan memimpin tim di Prancis untuk mencari sinyal dari pasangan lubang hitam supermasif yang jauh. Tim Chen berhasil menemukan sinyal yang menunjukkan bahwa mereka mungkin telah mendeteksi gelombang gravitasi, dan hasil ini juga sejalan dengan temuan dari kolaborasi lain yang mempelajari pulsar. Penemuan ini sangat penting dalam memahami fenomena luar angkasa yang kompleks.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menerima penghargaan dari Royal Astronomical Society?A
Liu Kuo dan Chen Siyuan menerima penghargaan dari Royal Astronomical Society.Q
Apa yang diteliti oleh Liu Kuo dan Chen Siyuan?A
Mereka meneliti gelombang gravitasi nanohertz dan melakukan analisis data pulsar.Q
Apa itu gelombang gravitasi nanohertz?A
Gelombang gravitasi nanohertz adalah riak ultra-rendah dalam ruang-waktu.Q
Di mana Liu Kuo bekerja saat menganalisis data?A
Liu Kuo bekerja di Max Planck Institute for Radio Astronomy di Jerman.Q
Apa hasil yang ditemukan oleh tim Chen Siyuan?A
Tim Chen Siyuan berhasil mengidentifikasi sinyal dengan signifikansi statistik sekitar tiga sigma.