Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Metode baru ini menggunakan kelembapan udara untuk mendaur ulang plastik dengan cara yang lebih bersih dan efisien.
- Proses ini dapat mengubah PET menjadi terephthalic acid (TPA) yang berharga tanpa menghasilkan limbah berbahaya.
- Katalis yang digunakan dalam proses ini adalah murah, melimpah, dan dapat digunakan kembali, menjadikannya solusi yang berkelanjutan untuk masalah plastik.
Para peneliti telah mengembangkan metode baru yang sederhana untuk mengatasi masalah plastik di dunia dengan memanfaatkan kelembapan dari udara untuk memecah limbah plastik. Proses ini menggunakan katalisator murah yang dapat memecah polyethylene terephthalate (PET), jenis plastik yang paling banyak digunakan. Setelah dipecah, PET dapat diubah menjadi monomer, yaitu bahan dasar plastik yang bisa didaur ulang atau diolah menjadi bahan yang lebih bernilai. Metode ini lebih aman, murah, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan cara daur ulang plastik yang ada saat ini.
Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan katalis molybdenum dan karbon aktif yang tidak beracun dan melimpah. Proses ini dapat mengubah PET menjadi asam tereftalat (TPA) yang sangat berharga dalam waktu singkat, hanya dalam empat jam, dengan tingkat pemulihan mencapai 94%. Metode ini juga efektif untuk berbagai jenis plastik tanpa perlu memisahkan terlebih dahulu, sehingga memberikan keuntungan ekonomi bagi industri daur ulang. Peneliti berencana untuk mengembangkan proses ini agar dapat digunakan secara industri untuk mengelola limbah plastik dalam jumlah besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa metode baru yang dikembangkan untuk mendaur ulang plastik?A
Metode baru yang dikembangkan melibatkan penggunaan katalis untuk memecah PET dan memanfaatkan kelembapan udara untuk mengubahnya menjadi monomer.Q
Apa peran kelembapan udara dalam proses ini?A
Kelembapan udara digunakan untuk mengubah material yang telah dipecah menjadi terephthalic acid (TPA), yang merupakan prekursor berharga untuk polyester.Q
Mengapa proses ini dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan metode daur ulang lainnya?A
Proses ini lebih ramah lingkungan karena menghilangkan kebutuhan akan pelarut besar, mengurangi input energi, dan menghindari penggunaan bahan kimia agresif.Q
Apa produk akhir yang dihasilkan dari proses ini?A
Produk akhir dari proses ini adalah terephthalic acid (TPA), yang dapat didaur ulang atau di-upcycle menjadi bahan yang lebih bernilai.Q
Siapa penulis utama dari penelitian ini?A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Naveen Malik.