Courtesy of Axios
Presiden Trump baru-baru ini menyelesaikan gugatan hukum yang mengharuskan Meta, perusahaan yang memiliki Facebook dan Instagram, membayar sekitar Rp 411.13 miliar ($25 juta) . Sebagian besar uang tersebut, yaitu Rp 361.79 miliar ($22 juta) , akan digunakan untuk mendanai perpustakaan kepresidenan Trump. Meta sebelumnya menutup akun Facebook dan Instagram Trump selama dua tahun setelah kerusuhan di Capitol pada 6 Januari. Namun, setelah Trump mencalonkan diri lagi, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mulai menjalin hubungan baik dengan pemerintahan baru.
Setelah akun Trump dipulihkan pada awal 2023, ia dikenakan sanksi yang lebih ketat dibandingkan pengguna lainnya. Zuckerberg, yang pernah menghadiri pelantikan Trump dan menyumbang Rp 16.45 miliar ($1 juta) untuk dana pelantikan, juga bertemu Trump di Mar-a-Lago setelah pemilihan. Kesepakatan ini menunjukkan bagaimana hubungan antara Trump dan Meta telah berubah seiring waktu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan akun media sosial Donald Trump setelah kerusuhan Capitol?A
Akun media sosial Donald Trump, termasuk Facebook dan Instagram, ditutup selama sekitar dua tahun setelah kerusuhan Capitol.Q
Berapa jumlah uang yang akan diterima Trump dari penyelesaian kasus ini?A
$25 juta akan diterima Trump dari penyelesaian kasus ini, dengan $22 juta di antaranya akan digunakan untuk dana perpustakaan presidennya.Q
Siapa yang menjadi pengacara Donald Trump dalam kasus ini?A
Pengacara Donald Trump dalam kasus ini adalah Boris Epshteyn.Q
Apa hubungan antara Mark Zuckerberg dan Donald Trump?A
Mark Zuckerberg, CEO Meta, sebelumnya menutup akun Trump dan juga memberikan donasi kepada dana inaugurasi Trump.Q
Apa yang akan dilakukan dengan dana yang diterima dari Meta?A
Dana yang diterima dari Meta akan digunakan sebagian besar untuk mendanai perpustakaan presiden Trump.