Courtesy of Axios
Mark Zuckerberg, pendiri Meta, baru-baru ini mengubah arah perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung nilai-nilai progresif menjadi lebih mendukung kebijakan Trump. Dia mengumumkan bahwa Meta akan menghentikan program pemeriksaan fakta, melonggarkan batasan terhadap ujaran kebencian, dan menghentikan upaya keberagaman di perusahaan. Langkah ini membuat Silicon Valley khawatir apakah perusahaan teknologi lain akan mengikuti jejaknya, terutama setelah beberapa raksasa teknologi seperti Google, Apple, Microsoft, dan Amazon memberikan sumbangan untuk pelantikan Trump.
Meskipun Zuckerberg memiliki kontrol penuh atas perusahaannya, banyak CEO lain tidak bisa bergerak secepat dan seindependen dia. Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya bersatu menentang kebijakan Trump, tetapi sekarang tampaknya mereka ingin bekerja sama dengan pemerintahan baru, terutama dalam isu-isu yang mereka anggap penting. Dengan perubahan ini, Zuckerberg mungkin akan menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara tuntutan loyalitas dari Trump, emosi karyawan, dan strategi bisnisnya. Jika langkah Zuckerberg berhasil, bisa jadi perusahaan lain akan mengikuti jejaknya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Mark Zuckerberg terhadap Meta?A
Mark Zuckerberg mengubah arah Meta untuk lebih mendukung kebijakan Trump dan mengurangi upaya keberagaman.Q
Mengapa Silicon Valley menunggu reaksi setelah Zuckerberg mendukung Trump?A
Silicon Valley menunggu reaksi karena Zuckerberg adalah salah satu pemimpin teknologi besar yang secara terbuka mendukung Trump.Q
Apa yang terjadi dengan program pemeriksaan fakta di Meta?A
Meta mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program pemeriksaan fakta dan melonggarkan pembatasan terhadap ujaran kebencian.Q
Bagaimana reaksi perusahaan teknologi lain terhadap kebijakan baru Zuckerberg?A
Perusahaan teknologi lain seperti Google dan Apple menunjukkan dukungan finansial kepada Trump tetapi tidak sekuat Zuckerberg.Q
Apa dampak dari kebijakan baru Zuckerberg terhadap karyawan Meta?A
Kebijakan baru Zuckerberg dapat menyebabkan perdebatan internal di Meta dan mungkin mendorong beberapa karyawan untuk keluar.