Courtesy of Axios
Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, tampaknya sedang menikmati masa-masa baik di era Trump 2.0, meskipun ada ancaman dari Trump untuk memenjarakannya. Setelah pemilihan, Zuckerberg terlihat mendekati Trump dengan mengunjungi Mar-a-Lago dan menyumbang Rp 16.45 miliar ($1 juta) untuk acara pelantikan. Hubungan ini bisa menguntungkan perusahaannya, Meta, terutama terkait regulasi di masa depan, setelah Trump sebelumnya menggugat perusahaan tersebut namun kasusnya dibatalkan.
Zuckerberg juga mungkin akan mendapatkan keuntungan jika TikTok dilarang di AS, meskipun Trump berjanji untuk mempertahankan aplikasi tersebut. Jika TikTok hilang, Meta akan mendapatkan lebih banyak pengeluaran iklan. Secara keseluruhan, Zuckerberg adalah salah satu orang terkaya di dunia dan kemampuannya untuk berhubungan baik dengan orang-orang berkuasa membantu kesuksesannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Mark Zuckerberg dan apa perannya di Meta?A
Mark Zuckerberg adalah pendiri dan CEO Meta, yang mengelola platform media sosial seperti Facebook.Q
Apa hubungan antara Zuckerberg dan Donald Trump?A
Zuckerberg telah menghabiskan waktu dekat dengan Trump, termasuk mengunjungi Mar-a-Lago dan memberikan donasi untuk inaugurasi.Q
Bagaimana Zuckerberg berusaha untuk mempengaruhi regulasi di bawah pemerintahan Trump?A
Zuckerberg berharap dapat mempengaruhi regulasi yang mungkin lebih menguntungkan bagi Meta di bawah pemerintahan Trump.Q
Apa dampak potensial dari larangan TikTok terhadap Meta?A
Jika TikTok dilarang, Meta diperkirakan akan mendapatkan lebih banyak pengeluaran iklan dari perusahaan yang beralih ke platform mereka.Q
Mengapa Zuckerberg merasa percaya diri dalam menghadapi pemerintahan Biden?A
Zuckerberg merasa percaya diri karena dapat menanggapi kembali pemerintahan Biden yang menghidupkan kembali gugatan antitrust terhadap Meta.