Pedoman Diet Telah Diperbarui. Berikut Apa yang Baru dan Mengapa Ini Penting
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Pedoman Diet Telah Diperbarui. Berikut Apa yang Baru dan Mengapa Ini Penting

Forbes
DariĀ Forbes
29 Januari 2025 pukul 19.15 WIB
100 dibaca
Share
Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia AS baru saja merilis laporan ilmiah 2025 yang memberikan panduan diet terbaru untuk masyarakat Amerika. Salah satu perubahan penting adalah anjuran untuk lebih banyak mengonsumsi protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, dan biji-bijian, karena sumber protein ini kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan. Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian besar protein nabati tidak lengkap, sehingga kita perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan sumber protein hewani. Selain itu, laporan ini juga mendorong pengurangan konsumsi daging merah dan olahan untuk mengurangi risiko penyakit kronis, serta mengingatkan untuk membatasi asupan gula tambahan, natrium, dan lemak jenuh.
Meskipun ada beberapa pembaruan, beberapa panduan tetap tidak berubah, seperti batasan konsumsi alkohol dan perhatian terhadap makanan ultra-olahan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Panduan saat ini merekomendasikan agar wanita tidak mengonsumsi lebih dari satu minuman alkohol per hari, dan pria tidak lebih dari dua. Mengikuti panduan ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah diabetes tipe 2. Secara keseluruhan, laporan ini menekankan pentingnya pola makan seimbang dan kesadaran akan jenis makanan yang kita konsumsi untuk mendukung kesehatan yang lebih baik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama dari laporan pedoman diet terbaru?
A
Fokus utama dari laporan pedoman diet terbaru adalah untuk memperbarui rekomendasi makanan yang baik untuk kesehatan masyarakat Amerika.
Q
Mengapa protein nabati dianjurkan dalam pedoman diet?
A
Protein nabati dianjurkan karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat, serta dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pencernaan.
Q
Apa risiko yang terkait dengan konsumsi daging merah dan olahan?
A
Risiko yang terkait dengan konsumsi daging merah dan olahan termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, kanker kolorektal, dan diabetes tipe 2.
Q
Bagaimana cara membatasi asupan gula tambahan dan sodium?
A
Cara membatasi asupan gula tambahan dan sodium adalah dengan mengikuti pedoman yang merekomendasikan batasan tertentu dalam diet sehari-hari.
Q
Apa yang tidak berubah dalam pedoman diet terbaru?
A
Yang tidak berubah dalam pedoman diet terbaru adalah rekomendasi mengenai konsumsi alkohol dan dampak makanan ultra-olahan terhadap kesehatan mental.

Rangkuman Berita Serupa

Apakah Dry January Benar-Benar Membuat Orang Lebih Sehat?Wired
Sains
3 bulan lalu
88 dibaca
Apakah Dry January Benar-Benar Membuat Orang Lebih Sehat?
Apakah Perubahan Iklim Secara Diam-Diam Menggagalkan Tujuan Kesehatan Anda di 2025?Forbes
Sains
3 bulan lalu
81 dibaca
Apakah Perubahan Iklim Secara Diam-Diam Menggagalkan Tujuan Kesehatan Anda di 2025?
Tingkatkan Kinerja Otak di Tahun Baru, 5 Tips dari Seorang Ahli SarafForbes
Sains
3 bulan lalu
91 dibaca
Tingkatkan Kinerja Otak di Tahun Baru, 5 Tips dari Seorang Ahli Saraf
Mengapa Para Pecinta Lingkungan Mencari Resep Berbasis Tanaman di Media?Forbes
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca
Mengapa Para Pecinta Lingkungan Mencari Resep Berbasis Tanaman di Media?
GLP-1 adalah Obat Obesitas yang Populer, tetapi Apa Peran Pencegahan dalam HHS yang Diperbarui?Forbes
Sains
4 bulan lalu
168 dibaca
GLP-1 adalah Obat Obesitas yang Populer, tetapi Apa Peran Pencegahan dalam HHS yang Diperbarui?
3 Aturan Sederhana untuk Mengatasi Dampak Negatif PenuaanWired
Sains
5 bulan lalu
95 dibaca
3 Aturan Sederhana untuk Mengatasi Dampak Negatif Penuaan