Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas Lancaster telah mempelajari sisa-sisa kerangka dari kapal perang Inggris abad ke-16, Mary Rose. Mereka fokus pada tulang klavikula (tulang selangka) untuk memahami bagaimana kimia tulang ini berubah seiring bertambahnya usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kimia tulang klavikula di lengan kanan (yang biasanya merupakan lengan dominan bagi orang yang kidal) berbeda dari lengan kiri. Perbedaan ini diduga disebabkan oleh stres dan tekanan yang lebih besar pada lengan dominan akibat aktivitas berulang, yang menunjukkan bahwa tuntutan fisik pekerjaan mereka mempengaruhi pertumbuhan dan perubahan tulang seiring waktu.
Mary Rose tenggelam pada tahun 1545 saat menyerang kapal Prancis dan ditemukan kembali pada akhir abad ke-20. Penelitian ini menganalisis sisa-sisa 12 anggota kru pria berusia antara 13 hingga 40 tahun. Dengan menggunakan teknik spektroskopi Raman, peneliti menemukan bahwa kandungan mineral dalam tulang meningkat seiring bertambahnya usia, sementara kandungan protein menurun. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana tangan yang dominan dapat mempengaruhi kimia tulang dan kesehatan tulang, serta dapat membantu memahami penyakit seperti osteoarthritis. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE.