Blue Yonder menyelidiki klaim pencurian data setelah kelompok ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Blue Yonder menyelidiki klaim pencurian data setelah kelompok ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber.

TechCrunch
Dari TechCrunch
09 Desember 2024 pukul 17.16 WIB
101 dibaca
Share
Perusahaan perangkat lunak rantai pasokan, Blue Yonder, sedang menyelidiki klaim pencurian data setelah kelompok ransomware bernama "Termite" mengancam akan mempublikasikan data yang dicuri dari mereka. Serangan siber ini terjadi pada 21 November dan mengakibatkan pencurian sekitar 680 gigabyte data, termasuk dokumen dan daftar email. Blue Yonder, yang melayani banyak perusahaan besar seperti DHL dan Starbucks, mengonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja sama dengan ahli keamanan siber untuk menangani masalah ini.
Kelompok Termite, yang diduga merupakan rebranding dari kelompok ransomware Babuk yang terkenal, telah mengancam untuk merilis data yang dicuri "segera." Meskipun Blue Yonder tidak mengungkapkan rincian tentang data yang dicuri atau apakah mereka diminta untuk membayar tebusan, mereka telah memberi tahu pelanggan yang terdampak dan berusaha membantu mereka selama proses pemulihan. Beberapa pelanggan, termasuk supermarket di Inggris dan Starbucks, telah mengonfirmasi bahwa mereka terpengaruh oleh serangan ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Blue Yonder terkait klaim pencurian data?
A
Blue Yonder sedang menyelidiki klaim pencurian data dan bekerja sama dengan ahli keamanan siber eksternal.
Q
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber ini?
A
Kelompok ransomware Termite mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Q
Apa jenis data yang diklaim dicuri oleh kelompok ransomware?
A
Mereka mengklaim telah mencuri 680 gigabyte data, termasuk dokumen dan daftar email.
Q
Bagaimana dampak serangan ini terhadap pelanggan Blue Yonder?
A
Beberapa pelanggan seperti Starbucks dan supermarket di Inggris mengalami gangguan operasional akibat serangan ini.
Q
Apa hubungan antara kelompok Termite dan Babuk?
A
Termite diyakini merupakan rebranding dari kelompok ransomware Babuk yang terkenal.

Rangkuman Berita Serupa

Ini adalah pelanggaran data yang ditangani dengan buruk pada tahun 2024.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca
Ini adalah pelanggaran data yang ditangani dengan buruk pada tahun 2024.
Pemadaman ritel berlanjut ke minggu kedua setelah serangan ransomware Blue Yonder.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
79 dibaca
Pemadaman ritel berlanjut ke minggu kedua setelah serangan ransomware Blue Yonder.
Starbucks terguncang oleh serangan ransomware pada vendor teknologi.Axios
Teknologi
4 bulan lalu
88 dibaca
Starbucks terguncang oleh serangan ransomware pada vendor teknologi.
Raksasa ritel Inggris dan AS terkena dampak gangguan yang terus berlanjut setelah serangan ransomware pada perusahaan rantai pasokan.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
52 dibaca
Raksasa ritel Inggris dan AS terkena dampak gangguan yang terus berlanjut setelah serangan ransomware pada perusahaan rantai pasokan.
Toko-toko besar di Inggris dan AS menghadapi gangguan yang berkelanjutan setelah serangan ransomware menyerang raksasa rantai pasokan Blue Yonder.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
76 dibaca
Toko-toko besar di Inggris dan AS menghadapi gangguan yang berkelanjutan setelah serangan ransomware menyerang raksasa rantai pasokan Blue Yonder.
Bangun dan Cium Ransomware—Starbucks Terkena Serangan SiberForbes
Teknologi
4 bulan lalu
46 dibaca
Bangun dan Cium Ransomware—Starbucks Terkena Serangan Siber