Pedagang Emas Negara Baru Bolivia Menargetkan Pembelian Rp 16.45 triliun ($1 Miliar)  Tahun Ini
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pedagang Emas Negara Baru Bolivia Menargetkan Pembelian Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) Tahun Ini

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
12 Maret 2025 pukul 18.30 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Epcoro berusaha meningkatkan cadangan emas untuk mendukung bank sentral Bolivia.
  • Krisis ekonomi di Bolivia dipicu oleh inflasi tinggi dan kekurangan dolar.
  • Perusahaan Epcoro menghadapi tantangan dalam membeli emas dari produsen lokal di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Perusahaan perdagangan emas negara Bolivia, Epcoro, berencana untuk meningkatkan pembelian emas hingga empat kali lipat tahun ini untuk membantu cadangan emas bank sentral yang sedang kesulitan. Epcoro telah membeli satu ton emas dari produsen kecil di Bolivia tahun ini, dibandingkan dengan total 2,4 ton tahun lalu. CEO Epcoro, Pablo Cesar Perez, mengatakan bahwa mereka berharap dapat menjual sekitar 10 ton emas ke bank sentral tahun ini, yang bernilai sekitar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) .
Bank sentral Bolivia mengalami krisis karena cadangan uang dan emasnya hampir habis akibat subsidi bahan bakar yang mahal. Epcoro berusaha menemukan produsen yang mau menjual emas dalam mata uang lokal, boliviano, meskipun banyak penambang kesulitan menemukan pembeli yang membayar dalam dolar. Meskipun ada tuduhan bahwa bank sentral mungkin terlibat dalam pencucian emas ilegal, Perez menegaskan bahwa emas yang dibeli Epcoro memenuhi semua persyaratan hukum.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari perusahaan Epcoro?
A
Tujuan utama dari perusahaan Epcoro adalah untuk meningkatkan cadangan emas bagi bank sentral Bolivia yang sedang berjuang.
Q
Berapa banyak emas yang direncanakan Epcoro untuk dijual ke bank sentral tahun ini?
A
Epcoro merencanakan untuk menjual sekitar 10 ton emas ke bank sentral tahun ini.
Q
Apa yang menyebabkan krisis di bank sentral Bolivia?
A
Krisis di bank sentral Bolivia disebabkan oleh cadangan kas dan emas yang hampir habis akibat subsidi bahan bakar yang tidak terjangkau.
Q
Mengapa produksi emas Bolivia menurun meskipun harga emas meningkat?
A
Produksi emas Bolivia menurun karena kurangnya investasi di ladang gas yang sebelumnya berkembang, menyebabkan kekurangan dolar.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Epcoro dalam membeli emas dari produsen lokal?
A
Tantangan yang dihadapi Epcoro adalah menemukan produsen yang bersedia menjual emas dalam mata uang lokal yang sedang terdepresiasi.

Rangkuman Berita Serupa

Emas Berpotensi Mencatat Kenaikan Mingguan Kedelapan Seiring ETF Menarik Aliran MasukYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
47 dibaca
Emas Berpotensi Mencatat Kenaikan Mingguan Kedelapan Seiring ETF Menarik Aliran Masuk
Emas Siap Mencatat Kenaikan Mingguan Kedelapan Berkat Permintaan Aman yang KuatYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
80 dibaca
Emas Siap Mencatat Kenaikan Mingguan Kedelapan Berkat Permintaan Aman yang Kuat
"Penggali Emas Bank of England Bergulat dengan Kegilaan yang Dipicu oleh Trump"YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
97 dibaca
"Penggali Emas Bank of England Bergulat dengan Kegilaan yang Dipicu oleh Trump"
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3.100 k) arena Minat Bank SentralYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
55 dibaca
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3.100 k) arena Minat Bank Sentral
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank SentralYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank Sentral
Dealer Emas Jual Bullion BOE dengan Diskon di Tengah Kekacauan TarifYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca
Dealer Emas Jual Bullion BOE dengan Diskon di Tengah Kekacauan Tarif