Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil pada hari Rabu karena investor mempertimbangkan dampak dari kemungkinan tarif AS terhadap impor dari Kanada dan Meksiko. Harga minyak mentah Brent sedikit turun menjadi Rp 127.40 juta ($77,47) per barel, sementara minyak mentah AS naik menjadi Rp 121.38 juta ($73,81) per barel. Awal pekan ini, harga minyak sempat turun karena kekhawatiran tentang permintaan energi akibat meningkatnya minat terhadap model kecerdasan buatan murah dari perusahaan China, DeepSeek, serta data ekonomi yang lemah dari China.
Presiden AS, Donald Trump, berencana untuk menerapkan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko terkait masalah imigrasi dan penyelundupan narkoba. Jika tarif ini diterapkan, pasar energi AS mungkin akan mengalami gangguan, tetapi juga bisa menyebabkan penurunan permintaan karena harga energi yang lebih tinggi. Sementara itu, di Timur Tengah, kekhawatiran tentang gangguan pasokan dari Libya mereda setelah perusahaan minyak negara tersebut mengumumkan bahwa aktivitas ekspor berjalan normal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi harga minyak saat ini?A
Harga minyak dipengaruhi oleh potensi tarif AS pada impor dari Kanada dan Meksiko serta data ekonomi yang lemah dari China.Q
Siapa yang berencana untuk memberlakukan tarif pada impor dari Kanada dan Meksiko?A
Donald Trump, Presiden AS, berencana untuk memberlakukan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko.Q
Apa dampak dari model AI DeepSeek terhadap permintaan energi?A
Model AI DeepSeek menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan energi untuk pusat data, yang dapat mempengaruhi pasar energi secara keseluruhan.Q
Bagaimana situasi pasokan minyak di Libya saat ini?A
Situasi pasokan minyak di Libya dilaporkan berjalan normal setelah negosiasi dengan para pengunjuk rasa.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan OPEC+ yang akan datang?A
Pertemuan OPEC+ yang akan datang diharapkan membahas dampak dari kebijakan tarif AS terhadap pasar minyak.