Dampak Tarif Trump Terhadap Harga Minyak dan Ekonomi Global
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Dampak Tarif Trump Terhadap Harga Minyak dan Ekonomi Global

Menyampaikan dampak kebijakan tarif AS terhadap harga minyak dan ekonomi global.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 April 2025 pukul 08.13 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketidakpastian kebijakan tarif AS berdampak signifikan pada pasar minyak global.
  • Proyeksi permintaan minyak global diperkirakan akan melambat akibat perang dagang.
  • Kondisi ekonomi di China dan Eropa terpengaruh oleh kebijakan perdagangan AS.
New York, Amerika Serikat - Harga minyak sedikit berubah karena investor mencerna berita terbaru tentang tarif Presiden AS Donald Trump yang berubah-ubah dan mencoba memahami dampak perang dagang AS-China terhadap ekonomi global dan permintaan minyak. Brent crude futures turun 21 sen menjadi Rp 106.35 juta ($64,67) per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) crude turun 20 sen menjadi Rp 100.86 juta ($61,33) per barel.
Ketidakpastian kebijakan tarif AS telah menyebabkan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menurunkan prospek permintaan minyak dan beberapa bank menurunkan perkiraan harga minyak. International Energy Agency memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak global pada 2025 akan menjadi yang paling lambat dalam lima tahun karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi akibat tarif Trump.
Eksekutif bank AS memperingatkan risiko besar terhadap pengeluaran konsumen jika kebijakan tarif Trump berlanjut. Di China, ekspor meningkat tajam pada bulan Maret sebelum tarif AS terbaru berlaku, tetapi perang dagang yang meningkat telah menggelapkan prospek ekonomi. Di Eropa, beberapa bank memperketat standar kredit karena kekhawatiran tentang prospek ekonomi akibat tarif AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak sedikit berubah pada hari Selasa?
A
Harga minyak sedikit berubah karena investor mencerna berita terbaru tentang tarif Donald Trump dan dampaknya terhadap permintaan minyak.
Q
Bagaimana kebijakan tarif Donald Trump mempengaruhi pasar minyak?
A
Kebijakan tarif Donald Trump menciptakan ketidakpastian di pasar minyak dan menyebabkan beberapa bank menurunkan proyeksi harga minyak.
Q
Apa yang diproyeksikan oleh OPEC dan IEA tentang permintaan minyak global?
A
OPEC dan IEA memproyeksikan bahwa permintaan minyak global akan tumbuh dengan laju terendah dalam lima tahun karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa dampak dari perang dagang AS-China terhadap ekonomi global?
A
Perang dagang AS-China berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak, dengan China berusaha mendiversifikasi pasar ekspornya.
Q
Apa yang diharapkan dari data inventaris minyak AS yang akan dirilis?
A
Data inventaris minyak AS yang akan dirilis diharapkan menunjukkan penarikan sekitar 1 juta barel dari stok minyak.

Rangkuman Berita Serupa

Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor ChinaYahooFinance
Bisnis
11 hari lalu
45 dibaca
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor China
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor ChinaYahooFinance
Bisnis
11 hari lalu
27 dibaca
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor China
Harga Minyak Turun Akibat Ketegangan Perdagangan AS-China dan Tarif BaruYahooFinance
Bisnis
15 hari lalu
93 dibaca
Harga Minyak Turun Akibat Ketegangan Perdagangan AS-China dan Tarif Baru
Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.YahooFinance
Bisnis
21 hari lalu
67 dibaca
Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.
Minyak turun lebih dari 6%, penurunan tersteep dalam 3 tahun akibat tarif, peningkatan pasokan OPEC+.YahooFinance
Bisnis
22 hari lalu
107 dibaca
Minyak turun lebih dari 6%, penurunan tersteep dalam 3 tahun akibat tarif, peningkatan pasokan OPEC+.
Harga minyak naik akibat dolar yang lemah, tetapi kekhawatiran tentang dampak tarif membatasi kenaikan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
36 dibaca
Harga minyak naik akibat dolar yang lemah, tetapi kekhawatiran tentang dampak tarif membatasi kenaikan.