Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan terbesar dalam hampir dua minggu. Para pedagang sedang mempertimbangkan dampak dari rencana Presiden Donald Trump untuk mengenakan tarif pada impor dari Kanada dan negara-negara lain, serta proyeksi stok minyak. Harga minyak West Texas Intermediate berada di sekitar Rp 1.22 juta ($74) per barel, sementara Brent di atas Rp 1.27 juta ($77) . Juru bicara Gedung Putih mengonfirmasi bahwa tarif tersebut akan mulai berlaku pada 1 Februari, dan lebih dari setengah impor minyak AS berasal dari Kanada.
Stok minyak juga menjadi perhatian, dengan laporan menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 2,86 juta barel minggu lalu. Ini akan menjadi kenaikan pertama dalam sepuluh minggu jika dikonfirmasi oleh data resmi. Sebelumnya, harga minyak sempat turun karena laporan bahwa Rusia mengirimkan minyak yang dikenakan sanksi ke India, yang dapat menguji kemampuan Rusia untuk menghindari pembatasan tersebut. Harga minyak mengalami fluktuasi yang tajam di awal tahun ini akibat sanksi terhadap Rusia dan cuaca dingin, serta dampak potensial dari perang dagang yang dipimpin AS dan data ekonomi yang buruk dari China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak baru-baru ini?A
Harga minyak stabil setelah kenaikan terbesar dalam hampir dua minggu.Q
Siapa yang mengusulkan tarif pada impor minyak?A
Donald Trump mengusulkan tarif pada impor minyak.Q
Dari mana sebagian besar impor minyak AS berasal?A
Sebagian besar impor minyak AS berasal dari Kanada.Q
Apa dampak sanksi Rusia terhadap pasar minyak?A
Sanksi Rusia dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengirim minyak ke negara lain.Q
Bagaimana kondisi stok minyak di AS saat ini?A
Stok minyak di AS meningkat sebesar 2,86 juta barel minggu lalu.