Courtesy of InterestingEngineering
Pesawat XB-1, yang dikembangkan oleh Boom Supersonic, baru saja berhasil melakukan penerbangan supersonik pertamanya. Penerbangan ini berlangsung selama hampir 35 menit dan mencapai kecepatan Mach 1.1, atau sekitar 844 mph, yang merupakan pencapaian penting setelah pesawat supersonik komersial terakhir, Concorde, pensiun pada tahun 2003. Dengan desain inovatif dan teknologi canggih, XB-1 bertujuan untuk mengurangi suara ledakan sonic yang sering menjadi masalah bagi penerbangan supersonik di atas daerah padat penduduk.
Keberhasilan penerbangan ini memberikan harapan baru untuk kembalinya perjalanan penumpang supersonik di masa depan. Meskipun ada tantangan seperti dampak lingkungan dan efisiensi bahan bakar yang perlu ditangani, Boom Supersonic berencana untuk menggunakan data dari penerbangan ini untuk mengembangkan pesawat komersial supersonik baru yang disebut Overture. Dengan inovasi yang terus berlanjut, perjalanan udara yang lebih cepat dan lebih efisien mungkin akan menjadi kenyataan, memungkinkan perjalanan internasional yang lebih singkat dan lebih mudah diakses.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh XB-1 dalam penerbangan pertamanya?A
XB-1 berhasil melakukan penerbangan supersonik pertamanya, mencapai kecepatan Mach 1.1.Q
Siapa yang mengendalikan penerbangan XB-1?A
Penerbangan XB-1 dikendalikan oleh Tristan Brandenburg, pilot uji utama.Q
Apa tujuan dari Boom Supersonic?A
Boom Supersonic bertujuan untuk merevolusi perjalanan udara dengan menciptakan pesawat supersonik yang lebih cepat dan efisien.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penerbangan supersonik?A
Tantangan yang dihadapi termasuk dampak lingkungan, efisiensi bahan bakar, dan ekonomi operasi penerbangan supersonik.Q
Apa yang direncanakan setelah penerbangan sukses XB-1?A
Setelah penerbangan sukses, Boom Supersonic akan menggunakan data yang dikumpulkan untuk mengembangkan pesawat penumpang supersonik, Overture.