Courtesy of TechCrunch
Dalam buletin AI TechCrunch minggu ini, tim sedang menghadiri konferensi Disrupt di San Francisco, di mana banyak pembicara dari industri AI, akademisi, dan kebijakan akan berbagi wawasan. Salah satu yang menarik adalah wawancara dengan CEO Perplexity, Aravind Srinivas, yang membahas mesin pencari berbasis AI yang baru-baru ini mencapai 100 juta permintaan per minggu, meskipun sedang menghadapi gugatan dari News Corp. Selain itu, ada diskusi tentang bagaimana AI dapat menyebarkan informasi yang salah, serta tantangan hukum dan etika yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan AI saat ini.
Beberapa berita menarik lainnya termasuk peluncuran fitur Apple Intelligence untuk pengguna iPhone dan Mac, serta pengembangan model AI baru oleh Cohere yang dapat memahami dan menghasilkan teks dalam 23 bahasa. Google juga mengumumkan model baru yang dapat mengubah foto tulisan tangan menjadi "tinta digital". Sementara itu, OpenAI memperkenalkan mode suara realistis untuk ChatGPT yang kini tersedia secara gratis di beberapa negara Eropa, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi ketergantungan emosional pada teknologi ini.