Courtesy of TechCrunch
Dalam berita terbaru tentang kecerdasan buatan (AI), Amerika Serikat semakin bersaing dengan China dalam pengembangan teknologi AI. Sebuah komisi kongres AS merekomendasikan untuk menginvestasikan dana besar dalam pengembangan sistem AI yang memiliki kecerdasan setara atau lebih dari manusia. Mereka percaya bahwa negara yang pertama kali memanfaatkan perubahan teknologi cepat dapat mengubah keseimbangan kekuatan global. Meskipun China tampak bergerak cepat dalam AI, analisis menunjukkan bahwa mereka masih tertinggal dibandingkan perusahaan-perusahaan terkemuka di AS.
Di sisi lain, beberapa perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Google juga meluncurkan produk baru berbasis AI. Misalnya, Microsoft memperkenalkan platform pengembangan AI baru dan fitur suara yang memungkinkan pengguna berbicara dengan chatbot. Sementara itu, startup musik Suno meluncurkan model musik baru meskipun sedang menghadapi tuntutan hukum dari label musik besar terkait pelanggaran hak cipta. Berita ini menunjukkan betapa cepatnya perkembangan teknologi AI dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dalam industri ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh U.S.-China Economic and Security Review Commission?A
U.S.-China Economic and Security Review Commission mengusulkan upaya seperti Proyek Manhattan untuk mendanai pengembangan sistem AI dengan kecerdasan setara manusia atau superhuman.Q
Siapa Gina Raimondo dan apa perannya dalam kebijakan teknologi?A
Gina Raimondo adalah Sekretaris Perdagangan AS yang menyarankan agar AS berbagi teknologi AI dengan sekutu asing untuk melawan kebangkitan China.Q
Apa yang dilakukan OpenAI terkait dengan konten berhak cipta?A
OpenAI terlibat dalam gugatan dari agensi berita India terkait penggunaan konten berhak cipta dalam pengembangan teknologi mereka.Q
Apa yang ditawarkan oleh model musik terbaru Suno?A
Model musik terbaru Suno, Suno v4, menawarkan audio yang lebih jelas, lirik yang lebih baik, dan struktur lagu yang lebih dinamis dibandingkan pendahulunya.Q
Mengapa penulis mengkritik kesepakatan antara HarperCollins dan Microsoft?A
Penulis mengkritik kesepakatan antara HarperCollins dan Microsoft karena kompensasi yang rendah yang ditawarkan kepada mereka.