Emisi CO₂ dan Nutrisi: Apa Artinya Bagi Kesehatan Anda
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Emisi CO₂ dan Nutrisi: Apa Artinya Bagi Kesehatan Anda

Forbes
Dari Forbes
28 Januari 2025 pukul 05.27 WIB
126 dibaca
Share
Karbon dioksida (CO₂) dan makanan yang kita konsumsi saling terkait erat. Meskipun CO₂ penting untuk pertumbuhan tanaman, peningkatan kadar CO₂ di atmosfer dapat mengurangi nilai gizi tanaman pokok seperti gandum dan beras. Penelitian menunjukkan bahwa kadar CO₂ yang tinggi mempercepat pertumbuhan tanaman tetapi mengurangi kandungan nutrisi penting seperti zinc, besi, dan protein. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak orang di seluruh dunia mengalami kekurangan gizi, yang sudah mempengaruhi lebih dari 2 miliar orang. Jika tidak ada tindakan untuk mengurangi emisi CO₂, masalah ini diperkirakan akan semakin memburuk, dengan jutaan orang berisiko kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan yang baik. Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk mengurangi emisi CO₂ dengan beralih ke energi terbarukan dan memperhatikan kebiasaan konsumsi kita. Misalnya, memilih untuk membeli produk lokal atau mendukung perusahaan yang menggunakan praktik pengiriman ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi. Selain itu, penelitian juga sedang dilakukan untuk mengembangkan varietas tanaman yang lebih kaya nutrisi melalui modifikasi genetik, seperti beras yang kaya akan besi dan zinc. Upaya ini sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan mengurangi beban ekonomi akibat malnutrisi yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa hubungan antara karbon dioksida dan nilai nutrisi tanaman?
A
Karbon dioksida diperlukan untuk fotosintesis, tetapi peningkatan kadar CO₂ dapat mengurangi nilai nutrisi tanaman.
Q
Bagaimana peningkatan kadar CO₂ mempengaruhi kesehatan global?
A
Peningkatan kadar CO₂ dapat menyebabkan penurunan nutrisi dalam tanaman, yang berdampak pada kesehatan global dan meningkatkan risiko penyakit.
Q
Apa dampak dari defisiensi nutrisi pada populasi dunia?
A
Defisiensi nutrisi sudah mempengaruhi lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia dan diperkirakan akan memburuk akibat kehilangan nutrisi yang disebabkan oleh CO₂.
Q
Apa solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah emisi CO₂?
A
Solusi yang diusulkan termasuk pengurangan emisi CO₂ melalui adopsi energi terbarukan dan kesadaran akan kebiasaan konsumsi.
Q
Bagaimana biofortifikasi dapat membantu meningkatkan kandungan nutrisi tanaman?
A
Biofortifikasi adalah pengembangan varietas tanaman dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi, yang dapat membantu mengatasi penurunan nutrisi akibat perubahan iklim.

Rangkuman Berita Serupa

Bisakah Ilmuwan Menciptakan Sapi yang Mengeluarkan Metana Lebih Sedikit?Forbes
Sains
3 bulan lalu
96 dibaca
Bisakah Ilmuwan Menciptakan Sapi yang Mengeluarkan Metana Lebih Sedikit?
3 Perkembangan Kebijakan Iklim yang Perlu Diikuti pada Tahun 2025Forbes
Sains
3 bulan lalu
94 dibaca
3 Perkembangan Kebijakan Iklim yang Perlu Diikuti pada Tahun 2025
Apakah Perubahan Iklim Secara Diam-Diam Menggagalkan Tujuan Kesehatan Anda di 2025?Forbes
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca
Apakah Perubahan Iklim Secara Diam-Diam Menggagalkan Tujuan Kesehatan Anda di 2025?
Mengapa Para Pecinta Lingkungan Mencari Resep Berbasis Tanaman di Media?Forbes
Sains
4 bulan lalu
86 dibaca
Mengapa Para Pecinta Lingkungan Mencari Resep Berbasis Tanaman di Media?
Manusia Akan Terus Hidup di Era Pemborosan Makanan yang Luar BiasaWired
Sains
4 bulan lalu
23 dibaca
Manusia Akan Terus Hidup di Era Pemborosan Makanan yang Luar Biasa
2024 Kemungkinan Menjadi Tahun Terhangat yang Pernah Ada - Mengapa Ini Penting Bagi AndaForbes
Sains
4 bulan lalu
121 dibaca
2024 Kemungkinan Menjadi Tahun Terhangat yang Pernah Ada - Mengapa Ini Penting Bagi Anda