Courtesy of TechCrunch
Aplikasi mobile DeepSeek dari laboratorium AI di China baru-baru ini menjadi yang terpopuler di toko aplikasi di seluruh dunia, mengalahkan ChatGPT yang berbasis di AS. Dalam waktu singkat, aplikasi ini meraih lebih dari 2,6 juta unduhan setelah hanya satu juta unduhan pada hari Jumat. DeepSeek mengklaim bahwa model AI mereka dilatih dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan model dari OpenAI dan Google, yang membuat saham Nvidia turun drastis. Saat ini, DeepSeek berada di posisi teratas di App Store AS dan di banyak negara lainnya.
Kenaikan popularitas DeepSeek menimbulkan pertanyaan tentang kekuatan aplikasi AI konsumen lainnya seperti ChatGPT dan Gemini. Meskipun DeepSeek berhasil mencapai posisi teratas, penting untuk dicatat bahwa posisi tersebut tidak hanya ditentukan oleh jumlah unduhan, tetapi juga oleh kecepatan unduhan. Sementara itu, DeepSeek menghadapi tantangan dari serangan yang berpotensi merugikan, yang memaksa mereka untuk membatasi pendaftaran pengguna di luar China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat aplikasi DeepSeek menjadi populer?A
Aplikasi DeepSeek menjadi populer karena meroket ke posisi No. 1 di toko aplikasi global setelah peluncuran model AI baru yang kompetitif.Q
Bagaimana perbandingan DeepSeek dengan ChatGPT?A
DeepSeek bersaing dengan ChatGPT, yang merupakan salah satu aplikasi AI paling populer, namun DeepSeek menunjukkan efisiensi biaya dalam pelatihan modelnya.Q
Apa dampak dari pelatihan model AI DeepSeek terhadap industri teknologi?A
Pelatihan model AI DeepSeek yang efisien dapat mempengaruhi harga saham perusahaan seperti Nvidia dan mendorong penyedia model AI lainnya untuk meningkatkan produk mereka.Q
Mengapa unduhan aplikasi DeepSeek meningkat pesat dalam waktu singkat?A
Unduhan aplikasi DeepSeek meningkat pesat karena lebih dari 80% total unduhan terjadi dalam tujuh hari setelah peluncuran, menunjukkan minat yang tinggi dari pengguna.Q
Apa tantangan yang dihadapi DeepSeek setelah peluncuran aplikasinya?A
DeepSeek menghadapi tantangan dari serangan besar-besaran yang memaksa mereka membatasi pendaftaran pengguna di luar Tiongkok.